Courtesy of SCMP

Cina Luncurkan Sistem Tenaga Surya Terapung Berbasis Air Laut untuk Kurangi Emisi

Mengembangkan sistem tenaga surya berbasis air laut secara besar-besaran dan inovatif untuk meningkatkan produksi energi terbarukan, mendukung ekonomi maritim, serta mengurangi emisi karbon di Cina.

05 Jul 2025, 15.00 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek solar terapung di Qingdao merupakan inovasi dalam energi terbarukan di sektor maritim.
Sinopec berperan penting dalam pengembangan proyek untuk mengurangi emisi karbon.
Strategi energi Beijing bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi melalui penggunaan sumber energi lokal.

Qingdao, Cina - Cina baru saja meluncurkan sistem tenaga surya terapung yang menggunakan air laut, sebuah inovasi pertama yang dapat digunakan untuk produksi energi besar-besaran. Proyek ini merupakan bagian dari usaha besar negara untuk mengembangkan energi terbarukan di wilayah pesisir serta memperkuat ekonomi maritim.

Proyek yang terletak di Qingdao ini merupakan bagian dari inisiatif besar oleh Sinopec, perusahaan milik negara yang sudah dikenal luas. Sistem ini mampu menghasilkan listrik hingga jutaan kilowatt jam per tahun dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

Panel surya yang terapung ini memanfaatkan air laut dan pasang surut untuk meningkatkan efisiensi produksinya sebesar 5 hingga 8 persen dibandingkan dengan sistem lain yang tidak terapung. Hal ini membuat teknologi ini menjadi solusi yang efisien dan ramah lingkungan.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah Cina yang menargetkan kapasitas tenaga surya dan angin yang sangat besar hingga tahun 2030, mengurangi ketergantungan pada sumber energi impor dan mendorong inovasi dalam sektor energi terbarukan.

Teknologi baru ini diharapkan dapat menjadi contoh penting dari inovasi dan transformasi di bidang energi yang tidak hanya mendukung pembangunan industri tinggi namun juga memberikan dampak positif pada lingkungan hidup di Cina.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3316987/solar-energy-milestone-china-taps-ocean-breakthrough-industry?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Inovasi dalam pemanfaatan energi surya dari air laut menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan dan potensi besar untuk stabilitas energi di wilayah pesisir. Namun, pengembangan lebih lanjut harus memperhatikan dampak ekologis dan biaya operasional jangka panjang agar manfaatnya optimal dan berkelanjutan."

Analisis Ahli

Prof. Zhang Wei (ahli energi terbarukan)

"Pengembangan sistem fotovoltaik terapung berbasis air laut ini menunjukkan peningkatan penting dalam efisiensi energi yang dapat memperluas cakupan energi bersih di daerah pesisir secara signifikan."

Prediksi Kami

Proyek ini akan mendorong lebih banyak investasi dalam teknologi energi terbarukan berbasis air laut dan mempercepat transisi China menuju energi bersih dengan kapasitas pembangkit baru dari sumber daya laut.

Pertanyaan Terkait

Apa itu sistem energi solar terapung yang diluncurkan di Qingdao?

Sistem energi solar terapung adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun di permukaan laut, dan ini adalah yang pertama cocok untuk penggunaan industri.

Siapa yang mengembangkan proyek energi solar terapung ini?

Proyek ini dikembangkan oleh Sinopec, salah satu perusahaan milik negara terbesar di China.

Berapa kapasitas terpasang dari stasiun tenaga solar terapung ini?

Kapasitas terpasang dari stasiun tenaga solar terapung ini adalah 7,5 megawatt.

Berapa banyak emisi karbon yang diperkirakan dapat dikurangi oleh proyek ini?

Proyek ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 14.000 ton setiap tahun.

Apa tujuan dari strategi energi yang lebih luas yang diterapkan oleh Beijing?

Tujuan dari strategi energi yang lebih luas adalah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam negeri.