Courtesy of YahooFinance

5 Saham Terbaik untuk Investasi AI di Tengah Ledakan Permintaan Cloud Computing

Memberikan rekomendasi investasi di sektor kecerdasan buatan (AI) dengan menyoroti perusahaan infrastruktur AI dan penyedia cloud computing yang berpotensi tinggi di tengah pesatnya pertumbuhan permintaan AI.

05 Jul 2025, 16.15 WIB

71 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan untuk infrastruktur AI dan komputasi awan terus meningkat.
Nvidia, Broadcom, dan TSMC adalah tiga perusahaan kunci dalam pengembangan teknologi AI.
Amazon dan Alphabet berperan penting dalam menyediakan layanan komputasi awan untuk perusahaan yang ingin memanfaatkan AI.

Permintaan untuk kecerdasan buatan (AI) di pusat data dan cloud computing semakin meningkat dengan cepat. Perusahaan teknologi besar sedang memperluas fasilitas data center mereka untuk mendukung pelatihan dan penggunaan AI yang semakin luas.

Nvidia adalah pemimpin utama dalam menyediakan GPU yang digunakan untuk AI, meskipun Broadcom juga mulai bersaing melalui pengembangan teknologi custom AI accelerators yang mereka sebut XPUs. Sementara itu, Taiwan Semiconductor Manufacturing adalah pemasok chip utama dengan teknologi canggih.

Selain perusahaan infrastruktur, perusahaan cloud seperti Alphabet dan Amazon juga mendapatkan keuntungan besar dengan menawarkan layanan pusat data yang dapat disewa oleh banyak perusahaan, sehingga memudahkan akses ke sumber daya AI tanpa perlu membangun data center sendiri.

Pertumbuhan pasar cloud computing diprediksi sangat pesat, dari sekitar Rp 12.33 quadriliun ($750 miliar) pada 2024 ke Rp 39.47 quadriliun ($2,4 triliun) pada 2030. Ini membuka peluang investasi yang menarik di berbagai perusahaan yang terkait dengan AI dan cloud.

Meskipun Nvidia sangat populer, The Motley Fool menyarankan untuk mempertimbangkan 10 saham lain yang potensial menghasilkan pengembalian besar. Investasi yang bijak melibatkan diversifikasi dan pemilihan perusahaan yang juga mendapatkan manfaat dari tren AI ini.

--------------------

Analisis Kami: Dominasi Nvidia dalam GPU AI memang sangat kuat, tetapi peluang bagi pemain seperti Broadcom dengan teknologi XPUs patut diperhitungkan karena menawarkan efisiensi tinggi untuk kebutuhan khusus. Sementara itu, TSMC tetap menjadi elemen kunci di balik semua ini, menyediakan teknologi chip terdepan yang menggerakkan seluruh ekosistem AI, membuat investasi ke perusahaan terintegrasi ini sangat menarik di jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Suzanne Frey: Sebagai eksekutif Alphabet, saya melihat investasi strategis pada infrastruktur cloud sebagai kunci utama pertumbuhan AI dan layanan digital masa depan.

John Mackey: Pengalaman saya di Amazon memperkuat keyakinan bahwa layanan cloud bukan hanya bisnis yang berkembang, tapi juga tulang punggung inovasi teknologi yang mendorong adopsi AI secara luas.

--------------------

What's Next: Permintaan untuk perangkat keras dan layanan komputasi AI akan terus meningkat, memperkuat posisi perusahaan chip dan cloud computing besar sekaligus mendorong inovasi serta persaingan di pasar AI global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/5-best-artificial-intelligence-stocks-091500099.html