Courtesy of YahooFinance

Bagaimana Nvidia, Broadcom, dan TSM Mendominasi Investasi Infrastruktur AI

Artikel ini bertujuan membantu investor memilih saham perusahaan yang benar-benar mendapatkan keuntungan dari belanja besar-besaran di infrastruktur komputasi AI, agar bisa berinvestasi secara cerdas dan menghindari hype pasar semata.

12 Sep 2025, 16.00 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investasi dalam perusahaan yang terlibat dalam infrastruktur AI sangat menjanjikan.
Nvidia, Broadcom, dan TSMC adalah pemain kunci dalam perlombaan AI.
Pasar cloud computing diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

global - Industri kecerdasan buatan (AI) menjadi pusat perhatian investor karena permintaan infrastruktur komputasi yang besar dan terus meningkat. Beberapa perusahaan besar seperti Nvidia, Broadcom, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) telah terbukti menjadi pemenang utama dalam perlombaan ini berkat produk dan teknologi unggulan mereka yang mendukung pengembangan AI.

Nvidia memimpin pasar dengan GPU yang kuat dan digunakan hampir di semua aplikasi AI modern. Permintaan GPU dari berbagai klien besar bahkan melebihi pasokan, yang membuat perusahaan ini tumbuh pesat dan menjadi pilihan investasi yang menarik untuk masa depan.

Sementara itu, Broadcom terus mengembangkan bisnisnya di bidang switch konektivitas data center dan akselerator AI khusus sebagai alternatif dari GPU Nvidia. Upaya ini memungkinkan Broadcom untuk menjadi pesaing yang patut diperhitungkan di masa depan, khususnya bagi perusahaan yang berusaha mengurangi biaya pusat data.

TSMC memainkan peran sentral sebagai produsen chip terbesar dan netral, yang memproduksi chip untuk hampir semua perusahaan AI utama tanpa memihak merek manapun. Hal ini menjadikan TSMC investasi yang lebih aman dan stabil untuk mengikuti tren belanja besar-besaran di sektor AI.

Di sisi pembeli, Amazon dan Alphabet adalah dua perusahaan cloud computing terbesar yang membeli banyak perangkat komputasi untuk disewakan ke pelanggan lain. Pasar cloud computing diperkirakan tumbuh sangat besar hingga mencapai sekitar 2,39 triliun dolar pada 2030, memberikan peluang investasi yang sangat menjanjikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/5-artificial-intelligence-ai-stocks-090000191.html

Analisis Kami

"Dari sudut pandang investasi, Nvidia tetap unggul berkat inovasi dan permintaan GPU yang luar biasa tinggi, sementara Broadcom menawarkan potensi jangka panjang menarik dengan diversifikasi produknya. TSMC layak dianggap sebagai investasi konservatif yang stabil karena perannya sebagai produsen chip utama yang melayani seluruh ekosistem AI secara netral."

Analisis Ahli

Keithen Drury

"Keithen Drury melihat saham Alphabet, Amazon, Broadcom, Nvidia, dan TSM sebagai pilihan bagus dengan potensi pertumbuhan besar seiring ekspansi AI dan cloud."

Motley Fool Stock Advisor

"Mereka menegaskan Nvidia dan perusahaan lain dalam pelarian AI bisa menghasilkan pengembalian luar biasa seperti masa lalu, dan mendorong investor untuk mengikuti rekomendasi mereka."

Prediksi Kami

Pengeluaran global untuk pusat data dan infrastruktur AI akan terus tumbuh pesat hingga mencapai triliunan dolar pada 2030, sehingga memperkuat posisi Nvidia, Broadcom, dan TSMC serta mempercepat adopsi cloud computing oleh perusahaan besar.