Courtesy of YahooFinance

Drive Capital Bangkit Kembali Mengubah Investasi Startup di Luar Silicon Valley

Menggambarkan bagaimana Drive Capital berhasil mengatasi tantangan internal dan eksternal dengan menerapkan strategi investasi yang berbeda, serta memberikan proof of concept bahwa wilayah Midwest, khususnya Columbus, adalah pusat teknologi yang sah dan kompetitif.

06 Jul 2025, 03.25 WIB

84 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Drive Capital berhasil menunjukkan bahwa investasi di luar Silicon Valley dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Perusahaan menghadapi tantangan internal tetapi berhasil bangkit dan menciptakan likuiditas yang luar biasa bagi investor.
Strategi berinvestasi di perusahaan yang menerapkan teknologi pada industri tradisional menunjukkan potensi yang besar untuk pertumbuhan di pasar yang lebih luas.

Columbus, Amerika Serikat - Drive Capital, firma modal ventura yang berbasis di Columbus, Ohio, telah melalui masa sulit akibat perpecahan antara dua pendirinya. Namun, mereka berhasil bangkit dengan strategi investasi yang berbeda dari kebanyakan venture capital, yakni lebih fokus pada perusahaan bernilai ratusan juta hingga beberapa miliar dolar, bukan hanya perusahaan unicorn bernilai lebih satu miliar dolar ke atas.

Baru-baru ini, Drive Capital membuktikan keberhasilannya dengan mengembalikan Rp 8.22 triliun ($500 juta) kepada para investornya dalam satu minggu, termasuk penjualan saham Root Insurance dan Thoughtful Automation. Keberhasilan ini tentu sangat menarik perhatian, apalagi di tengah pasar modal yang sedang sulit dan banyak firma lain gagal memberikan likuiditas seperti ini.

Salah satu kunci keberhasilan Drive Capital adalah dengan menjadi investor tunggal di banyak perusahaan, sehingga memiliki porsi saham yang besar, rata-rata sekitar 30%, dibandingkan dengan rata-rata 10% dari firma Silicon Valley. Mereka juga fokus membiayai startup di luar Silicon Valley, yang menurut sang CEO harus memenuhi standar lebih tinggi agar bisa menarik investasi.

Portofolio Drive Capital pun beragam, mulai dari Duolingo yang sangat sukses, perusahaan data storage Vast Data, hingga beberapa perusahaan di sektor tradisional seperti otomasi pengelasan dan asuransi gigi generasi berikutnya. Meski ada kegagalan seperti Olive AI, mereka tetap optimistis dan percaya bahwa bisa mengelola keberhasilan di kondisi pasar yang sulit sekalipun.

Pendekatan dan keberhasilan Drive Capital juga menunjukkan bahwa kota-kota seperti Columbus kini menjadi pusat teknologi yang patut diperhitungkan, terbukti dengan adanya rencana peluncuran bank crypto Erebor oleh tokoh-tokoh ternama seperti Palmer Luckey dan Peter Thiel di kota tersebut. Ini menandai pergeseran perhatian teknologi dari Silicon Valley ke wilayah lain.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/drive-capital-second-act-columbus-202559855.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Drive Capital baru-baru ini yang dianggap luar biasa?

Drive Capital berhasil mengembalikan $500 juta kepada investor dalam waktu seminggu, termasuk hampir $140 juta dari saham Root Insurance.

Siapa yang menjadi pendiri Drive Capital dan apa yang terjadi pada mereka?

Drive Capital didirikan oleh Chris Olsen dan Mark Kvamme, namun mereka berpisah beberapa tahun lalu, yang mengejutkan para investor.

Apa strategi investasi yang diterapkan oleh Drive Capital?

Drive Capital menerapkan strategi yang bertentangan dengan fokus Silicon Valley pada unicorn, berfokus pada perusahaan dengan potensi exit yang lebih realistis.

Apa yang menjadi fokus utama Drive Capital dalam memilih perusahaan untuk diinvestasikan?

Drive Capital berfokus pada perusahaan yang menerapkan teknologi di industri tradisional dan yang beroperasi di luar Silicon Valley.

Apa hasil dari investasi Drive Capital di Root Insurance dan Duolingo?

Drive Capital menghasilkan keuntungan dari investasi di Root Insurance meskipun kinerja perusahaan di pasar publik tidak stabil, dan mereka juga berinvestasi awal di Duolingo.