Courtesy of YahooFinance
Mengapa 95% Proyek AI Gagal dan Strategi Investasi Touring Capital
Artikel ini bertujuan menjelaskan tantangan nyata dalam implementasi AI generatif di dunia usaha dan bagaimana pendekatan investasi yang mengutamakan solusi riil serta evaluasi menyeluruh bisa menjadi kunci keberhasilan, bukan sekedar mengikuti hype teknologi AI.
25 Sep 2025, 17.35 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya evaluasi yang tepat dalam proyek AI generatif.
- Investasi yang bijak harus fokus pada nilai pelanggan dan bukan hanya pada hype.
- Pengalaman tim Touring Capital memberikan keunggulan dalam memahami dinamika pasar teknologi.
Cambridge, Amerika Serikat - Sebuah studi dari MIT mengungkap bahwa hampir 95% proyek percobaan AI generatif gagal, ini menimbulkan kepanikan dan anggapan bahwa AI mungkin hanyalah hype belaka. Namun, para ahli menekankan bahwa masalah sejatinya terletak pada bagaimana perusahaan mengukur dan mengevaluasi keberhasilan projek AI tersebut, bukan dari teknologi AI itu sendiri.
Samir Kumar, yang pernah bekerja di corporate venture capital, menjelaskan bahwa kegagalan itu karena organisasi belum memahami tujuan mereka dengan jelas dan belum memiliki proses evaluasi yang tepat untuk menentukan apakah AI berhasil atau tidak dalam konteks bisnis mereka.
Touring Capital, sebuah perusahaan modal ventura baru yang didirikan oleh para veteran di dunia venture capital korporat, hadir untuk menjawab tantangan ini. Mereka memfokuskan investasinya pada aplikasi AI yang menyelesaikan masalah nyata dalam berbagai industri, bukan sekedar mengikuti hype dari model AI besar.
Saat ini, Touring telah menggalang dana sebesar 330 juta dolar dan melakukan 12 investasi awal pada startup yang dianggap memiliki potensi besar dalam menciptakan nilai lewat AI. Contohnya termasuk Numa, Cusp, Exaforce, dan SafeBase yang telah diakuisisi oleh Drata.
Dengan pendekatan yang matang dan fokus pada dampak nyata, Touring percaya bahwa AI akan menjadi salah satu pendorong ekonomi terpenting di masa depan, namun investasi harus dilakukan secara cerdas dan tidak terbawa euforia teknologi yang belum tentu berhasil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-touring-capital-founded-ex-103545733.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-touring-capital-founded-ex-103545733.html
Analisis Ahli
Samir Kumar
"Masalah utama bukan hype AI-nya tapi bagaimana organisasi memahami tujuan mereka dan evaluasi efektivitas AI dengan tepat."
Nagraj Kashyap
"AI akan memberikan kekayaan ekonomi besar, tapi kita harus realistis dan memilih area yang tepat untuk investasi agar nilai sesungguhnya tercipta."
Priya Saiprasad
"Berinvestasi pada solusi yang betul-betul menyelesaikan masalah pelanggan jauh lebih penting daripada hanya fokus pada teknologi inti AI yang lagi tren."
Analisis Kami
"Banyak kegagalan dalam proyek AI saat ini sebenarnya merupakan refleksi dari kurangnya pemahaman dan evaluasi yang tepat di dalam organisasi, bukan kegagalan teknologi itu sendiri. Touring Capital menunjukkan bahwa investasi cerdas di lapangan yang memiliki masalah nyata, bukan hanya mengikuti trend teknologi, adalah kunci sukses dalam era AI ini."
Prediksi Kami
Pendekatan investasi yang kritis dan berbasis nilai nyata akan mendorong pertumbuhan startup AI yang lebih berkelanjutan dan menghindarkan banyak kegagalan akibat hype semata di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh studi MIT mengenai pilot AI generatif?A
Studi MIT menunjukkan bahwa pilot AI generatif gagal 95% dari waktu, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.Q
Siapa yang mendirikan Touring Capital dan apa latar belakang mereka?A
Touring Capital didirikan oleh Samir Kumar, Nagraj Kashyap, dan Priya Saiprasad, yang memiliki pengalaman luas di corporate venture capital.Q
Apa fokus investasi dari Touring Capital?A
Fokus investasi Touring Capital adalah pada sektor teknologi yang menghadapi masalah mendalam dan dapat menciptakan nilai bagi pelanggan.Q
Apa yang dimaksud dengan 'hype cycle' dalam konteks investasi teknologi?A
Hype cycle merujuk pada fase di mana banyak investor berbondong-bondong masuk ke teknologi baru, meskipun banyak dari proyek tersebut mungkin tidak berhasil.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam mengevaluasi proyek AI generatif?A
Tantangan utama dalam mengevaluasi proyek AI generatif adalah menentukan apa yang ingin dicapai dan bagaimana mengukur keberhasilannya.