Courtesy of YahooFinance

J.P.Morgan Prediksi Pertumbuhan Stablecoin Masih Terbatas Hingga 2028

Menginformasikan proyeksi pertumbuhan pasar stablecoin yang realistis dan hambatan yang dihadapi dalam adopsi stablecoin di luar pasar kripto, termasuk tantangan regulasi dan persaingan dari mata uang digital nasional.

03 Jul 2025, 20.43 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertumbuhan pasar stablecoin diperkirakan jauh lebih rendah daripada proyeksi optimis sebelumnya.
Adopsi stablecoin dalam pembayaran sehari-hari masih sangat terbatas dan menghadapi berbagai tantangan.
Regulasi yang jelas melalui undang-undang seperti GENIUS Act dapat memengaruhi masa depan stablecoin di pasar.

Bengaluru, India - J.P.Morgan memperkirakan pasar stablecoin akan tumbuh secara stabil tetapi hanya mencapai nilai sekitar Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) pada tahun 2028, jauh di bawah proyeksi optimistis yang mencapai triliunan dolar. Mereka menilai bahwa penggunaan stablecoin sebagai uang sehari-hari masih sangat jauh dari kenyataan saat ini.

Stablecoin awalnya berkembang sebagai alat pendukung perdagangan kripto namun kini mulai mendapat perhatian dari perusahaan fintech dan bank yang menginginkan proses pembayaran dan penyelesaian transaksi yang lebih cepat. Namun adopsi untuk pembayaran rutin masih sangat minim, hanya sekitar 6 persen dari penggunaan stablecoin.

AS mencoba memberikan kepastian regulasi dengan mengesahkan GENIUS Act di Senat, yang diharapkan bisa mendukung pengembangan stablecoin secara lebih jelas. Namun, regulasi global masih terfragmentasi dan sebagian besar negara lebih fokus pada mata uang digital mereka sendiri atau memperkuat sistem pembayaran yang sudah ada.

Beberapa perusahaan seperti Ant Group dari Alibaba juga menunjukkan minat menerbitkan stablecoin, terutama di wilayah seperti Hong Kong. Sementara itu, China aktif mempromosikan penggunaan digital yuan untuk penggunaan internasional, menunjukkan persaingan tersendiri dalam ranah mata uang digital.

Secara keseluruhan, meskipun ada potensi pertumbuhan, stablecoin menghadapi hambatan besar seperti keterbatasan kasus penggunaan, isu regulasi, dan persaingan dengan mata uang digital nasional, sehingga pasar stablecoin yang sangat besar masih menjadi prediksi yang belum realistis untuk saat ini.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/j-p-morgan-wary-stablecoins-134359332.html