Courtesy of SCMP
Samsung Enam Kuartal Terakhir Alami Penurunan Laba Karena Persaingan Chip AI
Memberikan informasi terkait penurunan laba operasi Samsung Electronics dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan chip memori canggih terutama untuk kebutuhan AI.
07 Jul 2025, 09.00 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Samsung Electronics menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar chip memori.
- Permintaan untuk chip memori canggih didorong oleh aplikasi AI, tetapi Samsung kesulitan mengakses pasar tersebut.
- Persaingan dari SK Hynix dan Micron Technology semakin memperburuk situasi keuangan Samsung.
Seoul, Korea Selatan - Samsung Electronics, perusahaan pembuat chip memori terbesar di dunia, mengalami penurunan laba operasi yang cukup signifikan. Pada kuartal kedua, mereka diperkirakan meraih laba operasi terendah dalam enam kuartal terakhir yaitu sebesar 6,3 triliun won atau sekitar 4,62 miliar dolar AS. Penurunan ini merupakan yang keempat kalinya berturut-turut bagi raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut.
Masalah utama yang menyebabkan penurunan ini adalah lambatnya Samsung dalam menyuplai chip memori canggih yang dibutuhkan oleh Nvidia, perusahaan terkemuka di bidang chip AI. Selain itu, Samsung juga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan sertifikasi terbaru untuk versi terbaru chip HBM dari Nvidia yang menghambat proses pemasaran dan penjualan.
Sementara itu, pesaing Samsung seperti SK Hynix dan Micron Technology justru mendapatkan keuntungan besar dari permintaan yang tinggi akan chip memori yang digunakan dalam pusat data AI. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung tertinggal dari kompetitornya dalam pengembangan teknologi chip HBM terbaru yang sangat penting bagi aplikasi AI modern.
Faktor lain yang memperlemah posisi Samsung adalah ketergantungan besar mereka pada pasar Cina. Penjualan chip canggih di Cina dibatasi oleh aturan dari pemerintah Amerika Serikat, yang menyebabkan Samsung kesulitan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan di wilayah tersebut.
Investor pun mulai khawatir apakah Samsung mampu mengejar ketertinggalannya dari perusahaan lebih kecil dalam mengembangkan chip memori berkecepatan tinggi yang dibutuhkan untuk teknologi AI. Keadaan ini menimbulkan tantangan besar bagi Samsung untuk beradaptasi dan bertahan di pasar teknologi global yang sangat kompetitif.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3317172/samsungs-quarterly-profit-likely-drop-39-cent-weak-ai-chip-sales?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan Samsung Electronics untuk laporan keuntungan kuartal kedua?A
Samsung Electronics diperkirakan akan melaporkan penurunan 39 persen dalam keuntungan operasi kuartal kedua.Q
Mengapa kinerja keuangan Samsung Electronics mengalami penurunan?A
Kinerja keuangan Samsung Electronics mengalami penurunan karena keterlambatan dalam pasokan chip memori canggih kepada Nvidia.Q
Apa dampak dari permintaan chip memori canggih terhadap Samsung?A
Permintaan chip memori canggih yang kuat berdampak positif terhadap pesaing, tetapi Samsung mengalami penurunan karena ketergantungan pada pasar China yang dibatasi.Q
Siapa pesaing utama Samsung dalam industri chip memori?A
Pesaing utama Samsung dalam industri chip memori adalah SK Hynix dan Micron Technology.Q
Apa yang menghambat Samsung dalam bersaing di pasar chip memori canggih?A
Samsung terhambat dalam bersaing di pasar chip memori canggih karena proses sertifikasi chip HBM yang lambat oleh Nvidia.