Paparan Bahan Kimia Berbahaya pada Balita: Ancaman yang Terus Meningkat
Courtesy of InterestingEngineering

Paparan Bahan Kimia Berbahaya pada Balita: Ancaman yang Terus Meningkat

Mengungkap dan meningkatkan kesadaran tentang paparan bahan kimia berbahaya yang dialami balita sehari-hari serta menyerukan pemantauan dan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi anak-anak.

08 Jul 2025, 06.57 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Paparan bahan kimia berbahaya pada anak-anak sangat umum dan menjadi perhatian serius.
  • Perbedaan paparan bahan kimia antara kelompok demografis menunjukkan adanya ketidaksetaraan dalam kesehatan anak.
  • Orang tua dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan bahan kimia pada anak-anak mereka.
California, Amerika Serikat - Sebuah penelitian baru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa balita secara rutin terpapar puluhan bahan kimia berbahaya dari bahan sehari-hari seperti mainan, kosmetik, kemasan makanan, dan debu rumah. Penelitian ini dilakukan dengan menguji urine 201 anak berusia 2 sampai 4 tahun dan menemukan jejak 96 bahan kimia.
Balita sangat rentan terhadap paparan karena sering memasukkan tangan ke mulut, merangkak di lantai, dan memiliki konsumsi udara serta makanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka. Paparan bahan kimia ini dikenal dapat mengganggu perkembangan otak dan tubuh mereka yang sedang tumbuh.
Penelitian ini juga menemukan perbedaan antara kelompok demografi, dengan anak-anak dari latar belakang ras dan etnis minoritas memiliki tingkat paparan yang lebih tinggi. Selain itu, anak usia 2 tahun memiliki tingkat paparan lebih tinggi dibandingkan anak yang lebih tua, dan anak-anak tidak anak pertama cenderung memiliki tingkat bahan kimia lebih tinggi.
Selama dekade terakhir, beberapa bahan kimia seperti triclosan dan beberapa phthalates mengalami penurunan, tetapi bahan kimia modern seperti plastik alternatif dan pestisida tertentu justru meningkat. Bahkan beberapa bahan kimia dalam tubuh anak ternyata lebih tinggi dibandingkan saat mereka masih dalam kandungan sang ibu.
Para peneliti mengingatkan perlunya pengawasan yang lebih baik dan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi anak dari bahaya bahan kimia ini. Orang tua bisa mengambil langkah seperti memilih produk tanpa phthalates dan parabens, menghindari plastik tertentu, mencuci tangan dan makanan dengan baik, serta menjaga rumah tetap bersih dan berventilasi baik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/toddlers-toxic-exposure-chemicals

Analisis Kami

"Penelitian ini menggarisbawahi betapa seringnya anak-anak terekspos zat kimia yang bahkan tidak kita sadari keberadaannya di lingkungan sehari-hari mereka. Tanpa tindakan serius dari pemerintah dan masyarakat, risiko dampak kesehatan jangka panjang pada generasi mendatang bisa menjadi masalah besar yang mahal dan sulit diatasi."

Analisis Ahli

Deborah H. Bennett
"Paparan zat kimia pada masa awal kehidupan adalah masalah serius yang harus segera diatasi dengan pengawasan biomonitoring yang lebih luas dan kebijakan yang kuat."
Jiwon Oh
"Keterpaparan anak pada plastik, pestisida, dan bahan kimia lain dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan hormon, sehingga perlindungan anak harus lebih diutamakan dalam regulasi."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan akan ada peningkatan regulasi dan pemantauan lebih ketat terhadap zat kimia berbahaya, serta kesadaran masyarakat untuk mengurangi paparan terhadap bahan kimia tersebut demi melindungi kesehatan anak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian ini tentang paparan bahan kimia pada anak-anak?
A
Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak usia 2 hingga 4 tahun terpapar banyak bahan kimia berbahaya, dengan 96 jenis kimia terdeteksi.
Q
Apa saja jenis bahan kimia yang ditemukan dalam urine anak-anak?
A
Jenis bahan kimia yang ditemukan termasuk phthalates, parabens, bisphenols, dan pestisida.
Q
Mengapa anak-anak, terutama balita, lebih rentan terhadap paparan bahan kimia?
A
Anak-anak lebih rentan karena mereka memiliki kebiasaan seperti sering memasukkan tangan ke mulut dan lebih banyak terpapar udara dan makanan relatif terhadap ukuran tubuh.
Q
Apa perbedaan paparan bahan kimia antara kelompok demografis yang berbeda?
A
Anak-anak dari latar belakang rasial dan etnis minoritas memiliki kadar beberapa bahan kimia yang lebih tinggi, dan anak usia dua tahun memiliki paparan lebih tinggi dibandingkan yang berusia tiga atau empat tahun.
Q
Apa langkah yang bisa diambil orang tua untuk mengurangi paparan bahan kimia?
A
Orang tua dapat memilih produk yang bebas phthalate atau paraben, menghindari plastik tertentu, dan mencuci tangan secara teratur untuk mengurangi paparan.

Artikel Serupa

Bahaya Tersembunyi dalam Permen: Kenapa Mineral Oil Dilarang di Inggris Tapi Aman di AS?Wired
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca

Bahaya Tersembunyi dalam Permen: Kenapa Mineral Oil Dilarang di Inggris Tapi Aman di AS?

Kisah Teflon dan Bahaya Bahan Kimia 'Forever Chemicals' di Lingkungan KitaVeritasium
Sains
4 bulan lalu
271 dibaca

Kisah Teflon dan Bahaya Bahan Kimia 'Forever Chemicals' di Lingkungan Kita

Nanoplastik dari Sampah Plastik Serap Logam Berbahaya Bahayakan KesehatanInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
163 dibaca

Nanoplastik dari Sampah Plastik Serap Logam Berbahaya Bahayakan Kesehatan

Paparan Bahan Kimia Plastik DEHP Bisa Sebabkan Ratusan Ribu Kematian JantungInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
58 dibaca

Paparan Bahan Kimia Plastik DEHP Bisa Sebabkan Ratusan Ribu Kematian Jantung

Bahaya Mikroplastik di Otak: Ancaman Baru bagi Kesehatan Otak dan DemensiaInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
52 dibaca

Bahaya Mikroplastik di Otak: Ancaman Baru bagi Kesehatan Otak dan Demensia

Mengatasi Bahaya Bahan Kimia Selamanya (PFAS) di Air Minum dan PakaianForbes
Sains
7 bulan lalu
58 dibaca

Mengatasi Bahaya Bahan Kimia Selamanya (PFAS) di Air Minum dan Pakaian