Courtesy of Wired

Bahaya Tersembunyi dalam Permen: Kenapa Mineral Oil Dilarang di Inggris Tapi Aman di AS?

Mengungkap perbedaan regulasi keamanan bahan tambahan makanan antara Inggris/Eropa dan Amerika Serikat serta menginformasikan risiko kesehatan terkait penggunaan mineral oil hydrocarbons dalam permen.

07 Jul 2025, 22.54 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Peringatan FSA menunjukkan kekhawatiran tentang keamanan beberapa produk permen di pasar.
Regulasi yang berbeda antara AS dan Inggris menunjukkan potensi risiko kesehatan dari bahan tambahan makanan.
Reformasi terhadap regulasi GRAS di AS dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan keamanan makanan.

Yorkshire, Inggris Raya - Pada Juni 2024, Badan Pengawas Makanan Inggris mengeluarkan peringatan bahwa beberapa produk permen Jolly Rancher mengandung mineral oil hydrocarbons yang berbahaya dan dilarang di Inggris. Zat-zat ini digunakan untuk membuat permen tidak lengket dan berkilau, namun bertentangan dengan regulasi kesehatan karena punya potensi menyebabkan kanker.

Meskipun sudah ada peringatan, produk tersebut masih dijual di berbagai toko dan online di Inggris. Ini karena sampai saat ini penegakan peraturan membutuhkan waktu, apalagi toko-toko kecil mungkin tidak tahu soal larangan tersebut. Sedangkan di Amerika Serikat, FDA mengizinkan bahan tersebut karena adanya celah peraturan yang membolehkan perusahaan menilai sendiri keamanan bahan makanan mereka.

Regulasi di AS berbeda jauh dengan Inggris dan Uni Eropa. AS menggunakan aturan GRAS yang memungkinkan produsen menyatakan suatu bahan aman tanpa pengawasan ketat. Studi menunjukkan banyak penilaian dilakukan oleh karyawan perusahaan itu sendiri, sehingga ada kekhawatiran tentang transparansi dan keselamatan jangka panjang bahan makanan yang beredar.

Bahan tambahan lain seperti BHT dan BHA juga masih diizinkan di AS tetapi dianggap berisiko di beberapa negara lain. Meski dalam dosis kecil bahan ini mungkin tidak langsung berbahaya, konsumsi jangka panjang dan kombinasi berbagai bahan kimia berpotensi menimbulkan efek buruk pada kesehatan, terutama pada sistem pencernaan dan risiko kanker.

Ada dorongan reformasi di Amerika Serikat untuk memperbaiki aturan keamanan bahan makanan. Departemen Kesehatan bersama FDA mulai melarang beberapa zat berbahaya dan memperketat pengawasan, namun beberapa aktivis skeptis bahwa perubahan besar akan terjadi segera. Perbedaan regulasi ini mencerminkan kompleksitas pengawasan makanan di berbagai negara.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/why-jolly-ranchers-are-banned-in-the-uk-but-not-the-us-moah-mosh-gras/

Analisis Kami

"Regulasi bahan makanan di AS terlalu bergantung pada penilaian pihak produsen, yang jelas berkonflik kepentingan dan berisiko bagi kesehatan publik jangka panjang. Perbandingan dengan sistem Inggris dan UE menggarisbawahi pentingnya pendekatan pencegahan yang lebih ketat untuk melindungi konsumen dari potensi karsinogen dan efek kumulatif bahan tambahan berbahaya."

Analisis Ahli

Jensen Jose

"Sistem GRAS telah menyimpang jauh dari tujuan awalnya dan sekarang menjadi celah besar yang memungkinkan bahan berbahaya masuk ke pasar tanpa pengawasan memadai."

Jennifer Pomeranz

"Tidak ada mekanisme yang memadai untuk memverifikasi klaim keselamatan bahan dari produsen, sehingga potensi risiko kesehatan jadi sering diabaikan."

Lindsay Malone

"Konsumsi bahan tambahan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan usus, yang merupakan aspek penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Penundaan dalam pengawasan dan regulasi bahan tambahan makanan di Amerika Serikat dapat menyebabkan semakin banyak bahan berisiko tetap beredar, sementara tekanan publik dan negara bagian seperti California akan terus mendorong reformasi regulasi di tingkat federal dalam beberapa tahun mendatang.