Courtesy of SCMP

Romoss Hentikan Produksi 6 Bulan Setelah Power Bank Terbakar

Menginformasikan tentang krisis serius yang dialami Romoss akibat cacat produk dan dampaknya terhadap operasi perusahaan serta industri power bank di China.

08 Jul 2025, 08.00 WIB

197 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Romoss menghentikan produksi dan menutup toko online akibat masalah kualitas yang serius.
Penarikan produk tidak hanya terjadi pada Romoss, tetapi juga pada Anker.
Kebijakan penerbangan di China melarang power bank yang tidak terlisensi, yang mempengaruhi penjualan.

Shenzhen, China - Romoss, sebuah perusahaan teknologi dari Shenzhen, China, menghadapi masalah besar saat power bank mereka ditemukan memiliki cacat serius yang bisa menyebabkan kebakaran. Karena masalah ini, perusahaan memutuskan untuk menghentikan seluruh produksi dan toko online mereka selama enam bulan. Keputusan ini juga dipicu oleh larangan dari otoritas penerbangan China yang melarang power bank tanpa lisensi dibawa ke pesawat.

Sebanyak hampir 500.000 unit power bank dari tiga model berbeda ditarik kembali oleh Romoss. Produk-produk tersebut diproduksi antara Juni 2023 hingga Juli 2024 dan ditemukan bermasalah pada baterai yang dapat membahayakan keselamatan pengguna. Langkah recall ini merupakan upaya untuk mencegah insiden lebih lanjut dan menjaga kepercayaan konsumen.

Toko online Romoss di platform populer China seperti Taobao, JD.com, dan Pinduoduo telah ditutup sementara. Demikian juga dengan toko online mereka di luar negeri seperti Temu. Langkah penutupan ini membuat operasi Romoss menjadi sangat terbatas, yang tentu saja mempengaruhi bisnis mereka secara signifikan.

Selain Romoss, perusahaan lain seperti Anker juga mengalami masalah serupa dan melakukan penarikan besar-besaran produk mereka. Anker menarik lebih dari 712.000 unit power bank dari tujuh model karena adanya "perubahan tidak sah pada bahan baku" yang menyebabkan masalah isolasi dan overheating pada baterai.

Kasus penarikan massal ini menunjukkan adanya masalah kualitas dan keamanan yang signifikan pada produk power bank di pasar China. Hal ini mendorong otoritas untuk mengambil tindakan tegas serta perusahaan untuk memperbaiki kualitas produknya demi menjaga keselamatan pengguna dan kelangsungan bisnis.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3317264/chinese-power-bank-maker-suspends-production-after-defects-trigger-recall-aviation-ban?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Masalah keselamatan baterai pada power bank seperti yang dialami Romoss dan Anker menunjukkan kurangnya pengawasan mutu dari awal rantai pasok. Perusahaan harus segera memperkuat manajemen kualitas agar konsumen kembali percaya, karena insiden ini bisa berdampak buruk jangka panjang bagi industri portable charger."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (Ahli Keamanan Produk Elektronik)

"Insiden ini menyoroti pentingnya pemeriksaan kualitas baterai yang ketat dan audit pemasok dalam industri baterai. Keamanan konsumen harus menjadi prioritas utama untuk menghindari risiko kebakaran yang fatal."

Prof. Chen Ming (Pakari Teknologi Baterai)

"Penarikan besar-besaran ini adalah panggilan bangun bagi produsen power bank untuk memperbaiki kontrol kualitas dan transparansi produksi mereka agar dapat bersaing secara internasional."

Prediksi Kami

Romoss kemungkinan akan menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki reputasi dan sistem produksinya, serta risiko kehilangan pangsa pasar jika tidak dapat memastikan kualitas dan keamanan produk mereka dalam waktu dekat.