Robot Botinkit ingin memasak untuk Anda.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Robot Botinkit ingin memasak untuk Anda.

TechCrunch
Dari TechCrunch
17 November 2024 pukul 00.00 WIB
42 dibaca
Share
Sejak pandemi, banyak restoran di seluruh dunia mengalami kekurangan tenaga kerja. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa perusahaan rintisan telah menciptakan solusi otomatisasi yang dapat mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan di dapur. Salah satu contohnya adalah Botinkit, yang mengembangkan robot bernama Omni. Robot ini tidak terlihat seperti robot biasa, melainkan lebih mirip dengan kios layanan mandiri yang dilengkapi layar sentuh. Omni dapat memasak berbagai jenis makanan dengan sedikit bantuan dari manusia, sehingga dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja di dapur hingga setengahnya.
Shirley Chen, CEO Botinkit, berpendapat bahwa dapur di masa depan tidak akan terlihat seperti sekarang ini. Dengan latar belakang sebagai pemilik restoran dan seorang strategis di perusahaan akuntansi besar, dia menyadari tantangan yang dihadapi restoran. Perusahaan ini baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 345.35 miliar ($21 juta) untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional, termasuk Eropa dan Amerika Serikat, setelah sebelumnya sukses di Asia.

Rangkuman Berita Serupa

Video: Koki robot humanoid China menyajikan roti panggang sempurna, salad segar, dan senyuman.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
65 dibaca

Video: Koki robot humanoid China menyajikan roti panggang sempurna, salad segar, dan senyuman.

Formic mendemokratisasi robotika sewa di tengah kekhawatiran pertumbuhan industri.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
64 dibaca

Formic mendemokratisasi robotika sewa di tengah kekhawatiran pertumbuhan industri.

Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta)  untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

Nomagic mengumpulkan Rp 723.58 miliar ($44 juta) untuk lengan robotik bertenaga AI-nya.

Apptronik, yang membuat robot humanoid, mengumpulkan Rp 5.76 triliun ($350 juta)  saat kategori ini semakin berkembang.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
63 dibaca

Apptronik, yang membuat robot humanoid, mengumpulkan Rp 5.76 triliun ($350 juta) saat kategori ini semakin berkembang.

Apptronik mengumpulkan Rp 5.76 triliun ($350 juta)  untuk membuat robot humanoid.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
124 dibaca

Apptronik mengumpulkan Rp 5.76 triliun ($350 juta) untuk membuat robot humanoid.

Basis data manufaktur yang didorong oleh AI, Keychain, mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  untuk ekspansi di Eropa.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
30 dibaca

Basis data manufaktur yang didorong oleh AI, Keychain, mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk ekspansi di Eropa.

Ambi Robotics menciptakan solusi cerdas untuk mengotomatiskan pengemasan palet.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca

Ambi Robotics menciptakan solusi cerdas untuk mengotomatiskan pengemasan palet.