Courtesy of Wired

Mengubah Plastik Limbah Jadi Obat Parasetamol dengan Bakteri Ramah Lingkungan

Mengembangkan metode produksi parasetamol yang ramah lingkungan dengan mengubah limbah plastik PET menjadi bahan aktif obat menggunakan bakteri Escherichia coli melalui biologi sintetis.

27 Jun 2025, 19.53 WIB

160 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

E. coli memiliki kemampuan alami untuk melakukan reaksi kimia yang kompleks tanpa katalis tambahan.
Produksi asetaminofen dari limbah plastik menunjukkan potensi solusi untuk masalah limbah dan emisi karbon.
Penelitian ini membuka jalan bagi produksi obat yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Para ilmuwan yang dipimpin oleh Stephen Wallace menemukan bahwa bakteri E. coli bisa memanfaatkan fosfat dalam tubuhnya untuk melakukan reaksi kimia Lossen rearrangement secara alami. Reaksi ini mengubah ester hidroksamat menjadi isosianat, yang kemudian dapat diubah menjadi amina primer, senyawa penting dalam produksi obat.

Dengan menggunakan biologi sintetis, mereka mengubah jalur metabolisme bakteri agar dapat mengubah asam tereftalat yang berasal dari limbah plastik PET menjadi parasetamol, obat yang biasa digunakan untuk mengurangi nyeri dan demam.

Proses fermentasi yang mirip dengan pembuatan bir digunakan untuk mempercepat pengubahan limbah plastik menjadi obat, dan hanya memerlukan waktu kurang dari 24 jam dengan suhu ruang dan hampir tanpa emisi karbon.

Hasilnya sangat menjanjikan karena sekitar 90 persen produk akhir dari proses ini adalah parasetamol, menunjukkan efisiensi konversi yang tinggi dari plastik menjadi obat yang bernilai.

Walau demikian, para peneliti mengingatkan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk skala industri dan untuk memastikan keamanan serta efektivitas parasetamol yang dihasilkan bagi manusia. Penemuan ini membuka jalan untuk produksi obat yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi masalah limbah plastik.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/the-next-paracetamol-tablet-you-take-could-be-made-from-pet/

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat revolusioner karena memanfaatkan kemampuan alami mikroorganisme tanpa perlu rekayasa enzim yang kompleks, yang secara drastis dapat menurunkan biaya dan jejak ekologis produksi obat. Namun, tantangan utama adalah memastikan keamanan dan efikasi obat di manusia serta mengembangkan proses ini agar dapat beroperasi skala industri."

Analisis Ahli

Stephen Wallace

"Proses ini menunjukkan bahwa dengan memahami kemampuan alami mikroba kita dapat mengarahkan metabolisme mereka untuk solusi berkelanjutan yang sebelumnya tidak terpikirkan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, produksi obat dari limbah plastik akan menjadi industri yang lebih umum dan diupayakan secara skala besar dengan pengaruh positif terhadap lingkungan dan ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh Stephen Wallace dalam penelitian ini?

Stephen Wallace menemukan bahwa E. coli dapat digunakan untuk mengubah limbah plastik menjadi asetaminofen.

Bagaimana E. coli digunakan dalam produksi asetaminofen?

E. coli dimanipulasi untuk mengarahkan kimia internalnya dalam mengubah asam tereftalat yang berasal dari PET menjadi asetaminofen.

Apa itu reaksi Lossen dan mengapa penting dalam penelitian ini?

Reaksi Lossen adalah proses pengubahan struktur senyawa hidroksamat ester menjadi isosianat, yang penting karena memungkinkan produksi amina primer.

Apa dampak lingkungan dari produksi asetaminofen dengan menggunakan limbah PET?

Produksi asetaminofen menggunakan limbah PET menghasilkan emisi karbon yang sangat rendah, menjadikannya metode yang lebih ramah lingkungan.

Apa langkah selanjutnya setelah penelitian ini untuk produksi asetaminofen?

Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencapai produksi skala industri dan mengevaluasi keamanan serta efektivitas obat pada manusia.