Courtesy of YahooFinance
Hindari FOMO: Cara Pintar Investasi Cryptocurrency Agar Tak Menyesal
Memberikan panduan untuk menghindari FOMO dalam investasi cryptocurrency dengan pendekatan riset, perencanaan, dan pengelolaan emosi agar dapat membangun portofolio yang seimbang dan menguntungkan dalam jangka panjang.
09 Jul 2025, 17.30 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Riset yang mendalam dapat membantu menghindari keputusan investasi yang didorong oleh emosi.
- FOMO dapat menyebabkan kerugian besar jika keputusan investasi diambil terburu-buru.
- Mengembangkan strategi investasi yang jelas dan disiplin dapat meminimalkan dampak FOMO.
FOMO, atau rasa takut ketinggalan dalam investasi cryptocurrency, sangat umum dan membuat banyak investor mengambil keputusan secara emosional. Survey Kraken menyatakan 84% investor crypto pernah mengalami FOMO dan sekitar dua pertiga dari mereka merasa keputusan itu merugikan portofolio mereka.
Untuk menghindari FOMO, penting untuk melakukan riset mendalam yang dikenal dengan istilah DYOR (do your own research). Ini termasuk membaca white paper, memahami cara penerbitan token, mengevaluasi tim pengembang, serta melihat kapitalisasi pasar dan likuiditas agar berinvestasi secara bijaksana.
Selain riset, penting pula untuk memiliki rencana investasi yang jelas dan menuliskan alasan membeli suatu aset. Mempertimbangkan rasio risiko dan menjaga keseimbangan portofolio antara aset berisiko dan konservatif juga membantu mengurangi dampak keputusan emosional.
Strategi investasi seperti dollar-cost averaging yang dilakukan secara berkala dapat mengurangi risiko akibat volatilitas harga. Mengandalkan informasi dari berbagai sumber selain media sosial juga penting karena media sosial sering kali mempercepat emosi dan FOMO.
Kesadaran diri menjadi kunci utama untuk mengendalikan emosi ketika ingin membeli aset kripto. Jika merasa terburu-buru dan takut kehilangan peluang, sebaiknya berhenti sejenak dan evaluasi ulang sebelum berinvestasi agar keputusan tetap rasional dan jangka panjang.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/one-84-whove-made-crypto-103000464.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu FOMO dalam konteks investasi kripto?A
FOMO atau fear of missing out adalah ketakutan untuk melewatkan kesempatan investasi, yang sering kali mendorong orang untuk membuat keputusan emosional dalam membeli cryptocurrency.Q
Mengapa banyak investor mengalami kerugian akibat FOMO?A
Banyak investor mengalami kerugian karena keputusan yang diambil berdasarkan FOMO sering kali dilakukan menjelang harga tertinggi, sehingga mereka kehilangan uang ketika harga turun.Q
Apa saja langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghindari FOMO?A
Langkah-langkah untuk menghindari FOMO termasuk melakukan riset mendalam, memahami strategi investasi, dan menunggu sebelum melakukan pembelian.Q
Apa yang dimaksud dengan DYOR?A
DYOR adalah singkatan dari 'do your own research', yang berarti melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi, alih-alih mengandalkan pendapat orang lain.Q
Mengapa penting untuk melakukan riset sebelum berinvestasi di cryptocurrency?A
Melakukan riset sebelum berinvestasi penting untuk memahami proyek, teknologi, dan risiko yang terlibat, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih informasi.