Courtesy of SCMP

Manus AI Pindah ke Singapura untuk Atasi Hambatan Chip Nvidia

Menjelaskan perpindahan kantor pusat Manus AI ke Singapura untuk mengatasi kendala akses chip Nvidia akibat regulasi AS dan keberlanjutan pengembangan AI mereka.

09 Jul 2025, 18.30 WIB

297 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Manus AI telah pindah ke Singapura untuk mempermudah akses ke teknologi chip.
Perusahaan ini menghadapi tantangan dalam mendapatkan komponen penting untuk pengembangan produk AI.
Investasi besar dalam Manus AI menunjukkan minat tinggi terhadap inovasi kecerdasan buatan dari China.

Singapura, Singapura - Manus AI adalah agen kecerdasan buatan yang dibuat oleh perusahaan startup China bernama Butterfly Effect. AI ini mendapat banyak perhatian karena kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan dianggap sebagai simbol inovasi AI di China setelah DeepSeek.

Namun, Manus AI mengalami kesulitan dalam mendapatkan chip Nvidia yang diperlukan untuk melatih algoritma mereka, karena adanya pembatasan ekspor dari Amerika Serikat yang dikenakan kepada perusahaan teknologi China.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak Manus AI memutuskan memindahkan kantor pusatnya ke Singapura, yang memudahkan mereka mengakses teknologi dan sumber daya chip tersebut tanpa terkena pembatasan ketat dari pemerintah AS.

Selain kantor pusat di Singapura, Manus AI juga memiliki kantor di Tokyo dan California. Perusahaan ini juga sedang menerima pendanaan sebesar 75 juta dolar AS yang dipimpin oleh firma modal ventura Benchmark dari California, meskipun pendanaan ini sedang dalam pengawasan Departemen Keuangan AS.

Keputusan relokasi ini mengindikasikan strategi Manus AI untuk terus berkembang sebagai pemimpin AI global sambil menghindari hambatan politik dan teknologi yang ada di China dalam menghadapi regulasi ketat dari AS.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3317568/chinese-firm-behind-ai-agent-manus-relocates-singapore-amid-us-chip-curbs?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah Manus AI memindahkan kantor pusat ke Singapura adalah strategi cerdas yang memperlihatkan bagaimana perusahaan teknologi China beradaptasi menghadapi pembatasan internasional. Namun, pengawasan ketat dari pemerintah AS bisa membatasi ekspansi mereka dalam jangka panjang, sehingga perusahaan perlu mencari jalur inovasi lain untuk tetap kompetitif."

Analisis Ahli

Kai-Fu Lee

"Perpindahan ini menunjukkan strategi cerdas perusahaan AI China untuk mengatasi hambatan teknologi global dan memperluas pasar secara internasional, meskipun risiko politik tetap tinggi."

Andrew Ng

"Manus AI melakukan langkah penting dengan mendiversifikasi lokasi kantor untuk menjaga kelangsungan inovasi dan akses ke komponen kritis seperti chip Nvidia."

Prediksi Kami

Manus AI kemungkinan akan memperkuat posisinya di pasar global dengan dukungan teknologi dari luar China, tetapi akan terus menghadapi pengawasan ketat dari pemerintah AS terkait investasi dan teknologi yang digunakan.