Steve Davis Tetap Berpengaruh di DOGE, Timbulkan Tensi Loyalitas Antara Musk dan Trump
Courtesy of YahooFinance

Steve Davis Tetap Berpengaruh di DOGE, Timbulkan Tensi Loyalitas Antara Musk dan Trump

Menjelaskan bagaimana Steve Davis, meskipun sudah resmi keluar dari pemerintahan, tetap berpengaruh dalam Departemen Efisiensi Pemerintahan yang berafiliasi dengan Elon Musk dan bagaimana pengaruh ini memicu ketegangan internal terkait loyalitas serta dampak terhadap kepentingan bisnis Musk.

10 Jul 2025, 03.28 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Steve Davis tetap berpengaruh di DOGE meskipun telah keluar dari pemerintah.
  • Inisiatif 'DOGE 2.0' bertujuan untuk meningkatkan sistem TI pemerintah.
  • Ada ketegangan internal di DOGE yang melibatkan loyalitas antara Elon Musk dan Donald Trump.
Washington, Amerika Serikat - Steve Davis, mantan pejabat tinggi Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang merupakan tangan kanan Elon Musk, ternyata masih berpengaruh besar meskipun sudah resmi keluar dari pemerintahan pada bulan Mei. Ia bahkan tidak menganggap kepergiannya sebagai hal yang nyata.
Davis dikenal sebagai sosok yang sangat hemat dan loyal kepada Musk. Cerita unik mencatat bahwa ia bahkan pernah tidur di kantor X, platform sosial media milik Musk, bersama istri dan anaknya saat Musk memimpin perusahaan itu.
Pengaruh Davis di DOGE memicu ketegangan di dalam departemen. Staf DOGE kini menghadapi ujian loyalitas antara pendukung Presiden Trump dan Elon Musk, yang sedang terlibat perseteruan terbuka.
Para pendukung Musk berusaha untuk mengubah DOGE ke versi 2.0, yang lebih fokus pada peningkatan sistem teknologi informasi pemerintah, bukan pada pemotongan tenaga kerja seperti sebelumnya.
Namun, ada pihak yang mengkritik keberlanjutan pengaruh Musk dan timnya di DOGE dianggap lebih untuk menguntungkan bisnis pribadi Musk seperti SpaceX, Tesla, dan X, bukannya semata demi kepentingan pemerintah.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/steve-davis-left-doge-may-202807772.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapakah Steve Davis dan apa perannya setelah meninggalkan pemerintah?
A
Steve Davis adalah mantan wakil Elon Musk di Departemen Efisiensi Pemerintah yang terus mempengaruhi DOGE meskipun telah keluar dari pemerintah.
Q
Apa itu DOGE dan apa tujuannya?
A
DOGE adalah Departemen Efisiensi Pemerintah yang fokus pada peningkatan sistem TI pemerintah.
Q
Bagaimana pengaruh Steve Davis terhadap DOGE saat ini?
A
Steve Davis masih memberikan arahan kepada pejabat DOGE saat ini dan mempertahankan pengaruh signifikan di dalamnya.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'DOGE 2.0'?
A
'DOGE 2.0' merujuk pada inisiatif untuk lebih fokus pada sistem TI pemerintah daripada pemotongan pekerjaan.
Q
Mengapa ada ketegangan internal di DOGE terkait Elon Musk dan Donald Trump?
A
Ada ketegangan internal di DOGE karena staf harus memilih antara loyalitas kepada Elon Musk atau Donald Trump.

Artikel Serupa

Elon Musk Resmi Akhiri Perannya di Pemerintahan Trump Setelah 130 HariInterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
113 dibaca

Elon Musk Resmi Akhiri Perannya di Pemerintahan Trump Setelah 130 Hari

Meski Tak Terlihat, Pengaruh Politik Elon Musk di Washington Masih KuatTheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
53 dibaca

Meski Tak Terlihat, Pengaruh Politik Elon Musk di Washington Masih Kuat

Jaringan Elon Musk di Pemerintahan AS: Efisiensi atau Kontroversi Besar?TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
137 dibaca

Jaringan Elon Musk di Pemerintahan AS: Efisiensi atau Kontroversi Besar?

Elon Musk Jelaskan Peran Penasihat DOGE dalam Pangkas Biaya Pemerintah FederalYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
100 dibaca

Elon Musk Jelaskan Peran Penasihat DOGE dalam Pangkas Biaya Pemerintah Federal

Drama DOGE: Gedung Putih menghindari masalah, menyebut Elon Musk sebagai karyawan, bukan pemimpin tertinggi.InterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
66 dibaca

Drama DOGE: Gedung Putih menghindari masalah, menyebut Elon Musk sebagai karyawan, bukan pemimpin tertinggi.

Newman: Para pendukung Trump mulai kehilangan minat terhadap Elon Musk.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
242 dibaca

Newman: Para pendukung Trump mulai kehilangan minat terhadap Elon Musk.