Courtesy of TechCrunch

Pat Gelsinger Luncurkan Standar Baru untuk AI yang Mendukung Kesejahteraan Manusia

Mengembangkan dan meluncurkan standar pengujian baru yang mengukur sejauh mana model AI mendukung dan sejajar dengan nilai-nilai kemanusiaan agar teknologi AI mampu membantu keberlangsungan kehidupan manusia yang makmur.

11 Jul 2025, 04.35 WIB

63 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pat Gelsinger meluncurkan benchmark Flourishing AI untuk memastikan AI mendukung kesejahteraan manusia.
Gloo adalah perusahaan yang berfokus pada teknologi iman dan telah bekerja sama dengan Gelsinger.
The Global Flourishing Study menjadi dasar bagi pengembangan benchmark yang menguji keselarasan AI dengan nilai-nilai manusia.

Amerika Serikat - Setelah pensiun dari Intel, Pat Gelsinger memulai babak baru dalam hidupnya dengan fokus pada bagaimana kecerdasan buatan (AI) bisa membantu menciptakan dunia yang lebih baik bagi manusia. Ia bekerja sama dengan Gloo, sebuah perusahaan yang menggabungkan teknologi dan nilai spiritual untuk meluncurkan sebuah tolok ukur baru yang disebut Flourishing AI.

Tolok ukur Flourishing AI dibuat agar AI bisa diuji apakah sesuai dengan nilai-nilai penting bagi kesejahteraan manusia. Tolok ukur ini didukung oleh data dari penelitian Global Flourishing Study yang dilakukan oleh universitas ternama seperti Harvard dan Baylor.

Dalam tolok ukur ini, ada tujuh kategori yang digunakan untuk menilai AI, mulai dari karakter dan kebajikan, hubungan sosial yang erat, kebahagiaan dan kepuasan hidup, makna dan tujuan hidup, kesehatan mental dan fisik, kestabilan finansial dan materi, hingga keimanan dan spiritualitas.

Gelsinger mengungkapkan bahwa hidupnya selama ini dekat dengan dunia faith tech, yaitu teknologi yang mengangkat aspek keimanan dan spiritualitas. Dengan latar belakang ini, ia ingin memastikan AI tidak hanya pintar secara teknis, tapi juga mampu mendukung nilai-nilai manusia secara mendalam.

Inisiatif ini menjadi salah satu langkah penting dalam perkembangan dunia teknologi AI agar lebih memperhatikan kesejahteraan manusia secara menyeluruh, bukan hanya kemajuan teknis dan bisnis semata.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/10/former-intel-ceo-launches-a-benchmark-to-measure-ai-alignment/

Pertanyaan Terkait

Siapa Pat Gelsinger dan apa yang dia lakukan setelah meninggalkan Intel?

Pat Gelsinger adalah mantan CEO Intel yang kini berfokus pada pengembangan AI untuk mendukung kesejahteraan manusia.

Apa itu Flourishing AI?

Flourishing AI adalah benchmark yang diluncurkan oleh Gelsinger untuk menguji seberapa baik model AI sejalan dengan nilai-nilai manusia.

Apa yang menjadi dasar dari benchmark Flourishing AI?

Benchmark Flourishing AI didasarkan pada The Global Flourishing Study yang mengukur kesejahteraan manusia di seluruh dunia.

Apa saja kategori yang diambil dari The Global Flourishing Study?

Kategori yang diambil dari The Global Flourishing Study meliputi Karakter dan Kebajikan, Hubungan Sosial Dekat, Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup, Makna dan Tujuan, Kesehatan Mental dan Fisik, serta Stabilitas Finansial dan Material.

Bagaimana Gelsinger terlibat dengan Gloo?

Gelsinger terlibat dengan Gloo melalui investasi yang dilakukan sekitar 10 tahun lalu dan kini bekerja sama untuk mengembangkan AI yang mendukung nilai-nilai iman.