Courtesy of YahooFinance
S&P 500 adalah indeks yang mencakup 500 perusahaan terbesar yang diperdagangkan secara publik di Amerika Serikat, dan dianggap sebagai ukuran terbaik untuk pasar saham AS. Untuk bisa masuk ke dalam indeks ini, perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki nilai pasar minimal Rp 296.01 triliun ($18 miliar) dan harus menguntungkan. Salah satu perusahaan terbaru yang bergabung adalah Palantir Technologies, yang sahamnya meningkat 845% sejak awal tahun lalu berkat keahliannya dalam solusi kecerdasan buatan (AI).
Baca juga: Setelah Drama Pasar Saham Terbaru, Di Mana Palantir, Pemimpin AI, Akan Berada dalam 5 Tahun?
Palantir telah mengembangkan sistem AI yang membantu perusahaan dalam memecahkan masalah nyata dengan menganalisis data. Mereka juga menawarkan pelatihan bagi pelanggan untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan teknologi ini dengan baik. Dalam laporan kuartal terbaru, Palantir mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 30% dan berhasil menandatangani banyak kesepakatan besar. Meskipun ada kekhawatiran tentang valuasi sahamnya yang tinggi, beberapa analis percaya bahwa Palantir masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan, terutama dalam pasar AI yang diperkirakan akan berkembang pesat.