Courtesy of TechCrunch
Brynn Putnam, pendiri perusahaan fitness pintar bernama Mirror, menjual perusahaannya kepada Lululemon seharga Rp 8.22 triliun ($500 juta) di awal pandemi. Meskipun banyak yang berpikir dia menjualnya terlalu cepat, keputusan itu terbukti tepat karena tren fitness di rumah menurun setelah puncaknya. Setelah bekerja sebagai manajer umum di Lululemon, Putnam mendapatkan banyak wawasan baru dan kini sedang mengembangkan perusahaan baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025. Dia ingin menggunakan pengalaman dari Mirror untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan hubungan sosial dan kualitas waktu bersama keluarga dan teman.
Putnam percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam perangkat keras baru, terutama dengan kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Dia ingin menciptakan alat yang membantu orang-orang berkumpul dan berinteraksi secara langsung, bukan hanya melalui layar gadget. Dengan pengalaman dari Mirror, Putnam berfokus pada menciptakan pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi keluarga dan teman, serta berharap dapat mengatasi kecanduan gadget yang sering mengganggu hubungan sosial.