Courtesy of YahooFinance

Bank Kuno BNY Menjadi Pemain Penting dalam Revolusi Stablecoin Wall Street

Menjelaskan bagaimana Bank of New York Mellon memanfaatkan peluang dalam industri stablecoin yang tengah berkembang dengan menjadi kustodian utama dan menyediakan layanan teknologi untuk stablecoin besar seperti Ripple USD dan USDC, sekaligus menggambarkan peran bank-bank besar lain di Wall Street dalam adopsi stablecoin.

12 Jul 2025, 22.29 WIB

63 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BNY Mellon memiliki posisi yang kuat dalam pengelolaan stablecoin dan aset kripto.
Stablecoin semakin diakui dan diadopsi oleh lembaga keuangan utama di Wall Street.
Teknologi cryptocurrency diharapkan dapat mengubah cara transaksi dan pengelolaan aset di masa depan.

New York, Amerika Serikat - Bank of New York Mellon (BNY) adalah institusi keuangan yang telah berdiri selama 241 tahun dan sekarang menjadi pemain utama dalam dunia stablecoin yang sedang berkembang. Stablecoin adalah mata uang kripto yang nilainya dipatok pada dolar AS dan sangat penting untuk transaksi di pasar kripto. BNY menjadi kustodian utama untuk stablecoin Ripple USD, yang memiliki nilai cadangan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .

Selain itu, BNY juga memegang peran sebagai kustodian untuk stablecoin USDC dari Circle, yang merupakan stablecoin terbesar kedua di dunia. Dengan bertambahnya minat pada stablecoin, banyak bank besar Wall Street seperti JPMorgan Chase dan Wells Fargo sedang merencanakan cara untuk terlibat lebih jauh, bahkan berkolaborasi untuk menawarkan stablecoin kepada nasabah mereka.

BNY sudah meluncurkan layanan kustodi kripto pada tahun 2022 setelah mendapat persetujuan dari regulator, menjadikannya bank AS pertama yang melakukan ini. CEO BNY, Robin Vince, menyebut teknologi kripto sebagai investasi jangka panjang yang berpotensi mengubah cara dolar dan aset lainnya bergerak di dunia, meningkatkan efisiensi sistem keuangan global.

Bank lain seperti Morgan Stanley dan Charles Schwab juga akan mulai menawarkan layanan kripto melalui platform manajemen kekayaan mereka. Schwab telah menyediakan pinjaman margin menggunakan kepemilikan ETF kripto sebagai jaminan bagi pelanggan mereka, menandakan bahwa kripto semakin diterima secara luas di institusi finansial besar.

Kesuksesan BNY dalam merangkul stablecoin dan teknologi kripto telah membantu meningkatkan harga sahamnya lebih dari 22% sejak awal tahun, jauh lebih baik dibandingkan dengan rata-rata indeks pasar saham dan bank-bank besar lainnya. Ini menunjukkan potensi besar dalam integrasi bank tradisional dengan dunia digital kripto yang tengah booming saat ini.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/one-early-winner-of-the-stablecoin-craze-is-alexander-hamiltons-241-year-old-bank-161737507.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Ripple terkait BNY Mellon?

Ripple mengumumkan bahwa BNY Mellon akan menjadi kustodian utama untuk aset cadangan stablecoin mereka, Ripple USD.

Apa peran BNY Mellon dalam stabilcoin Ripple USD?

BNY Mellon akan mengelola campuran surat berharga seperti US Treasury bills yang dimiliki oleh Ripple.

Mengapa stablecoin penting dalam dunia cryptocurrency?

Stablecoin penting karena mereka dipatok pada aset seperti dolar AS dan menjadi tulang punggung transaksi dalam dunia cryptocurrency.

Siapa saja lembaga keuangan yang terlibat dalam diskusi tentang stablecoin?

JPMorgan Chase, Wells Fargo, Citigroup, dan PNC adalah beberapa lembaga keuangan yang terlibat dalam diskusi tentang stablecoin.

Apa yang dikatakan CEO BNY tentang peluang dalam dunia cryptocurrency?

CEO BNY, Robin Vince, menyatakan bahwa peluang nyata yang mereka lihat dalam dunia cryptocurrency adalah bagaimana teknologi dapat mengubah cara aset bergerak di seluruh dunia.