Courtesy of CNBCIndonesia

10 Cara Ampuh Mencegah Serangan Email Phishing yang Semakin Canggih

Memberikan cara-cara efektif untuk mengidentifikasi dan mencegah serangan email phishing agar pengguna internet dapat terhindar dari penipuan digital.

14 Jul 2025, 12.05 WIB

216 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Phishing adalah ancaman serius yang dapat mengakibatkan pencurian data pribadi.
Penting untuk memeriksa keaslian email dan tautan sebelum mengambil tindakan.
Menggunakan alat keamanan seperti antivirus dan pemblokir situs phishing dapat membantu melindungi dari serangan.

Jakarta, Indonesia - Serangan phishing melalui email kini semakin sering dan semakin sulit dikenali karena format email yang dibuat mirip dengan email resmi. Phishing adalah metode memancing korban untuk memberikan data pribadi yang nantinya digunakan untuk mencuri akses akun dan uang korban.

Untuk menghindari menjadi korban phishing, hal pertama yang harus dilakukan adalah selalu tetap tenang dan tidak panik ketika menerima email yang menawarkan hadiah atau ancaman. Jangan langsung klik link dalam email tersebut sebelum memastikan keamanannya.

Periksa secara rinci alamat email pengirim dan perhatikan apakah terdapat karakter yang mencurigakan atau perbedaan kecil pada alamat email tersebut. Kesalahan dalam penulisan dan kalimat janggal juga menjadi tanda kuat bahwa email tersebut adalah phishing.

Hindari mengunduh lampiran yang dikirim melalui email tanpa konfirmasi resmi. Perusahaan yang terpercaya tidak akan meminta Anda mengunduh file tanpa alasan jelas. Selalu arahkan kursor ke link untuk melihat URL sebenarnya sebelum meng-klik.

Memasang ekstensi pemblokir situs phishing serta memastikan antivirus, anti-malware, dan firewall aktif dapat membantu melindungi perangkat dari serangan phishing. Selain itu, selalu update pengetahuan terkait keamanan siber dari sumber terpercaya.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250714111139-37-648824/waspada-saldo-rekening-lenyap-ini-10-cara-menghindari-phishing

Analisis Kami

"Serangan phishing yang semakin nyata dan mirip dengan email resmi menunjukkan bahwa keamanan siber bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesadaran dan edukasi pengguna. Mengabaikan detail kecil seperti alamat email dan bahasa dalam pesan bisa menjadi celah besar yang dimanfaatkan penjahat siber."

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"Phishing adalah contoh klasik bagaimana teknis dan psikologis serangan harus dipahami bersama untuk membangun pertahanan yang efektif di dunia digital."

Kevin Mitnick

"Pengguna adalah garis pertahanan pertama dan yang paling lemah; edukasi dan peningkatan kesadaran penting untuk mengurangi keberhasilan serangan phishing."

Prediksi Kami

Serangan phishing email akan terus berkembang secara canggih dan sulit dikenali, sehingga pendidikan dan teknologi pertahanan siber harus semakin ditingkatkan untuk mengurangi risiko korban.