Courtesy of YahooFinance

Goldman Sachs Prediksi Saham Nebius Melesat 50%, Masih Undervalued!

Menginformasikan bahwa saham Nebius masih undervalued dan memiliki potensi kenaikan signifikan berdasarkan analisis dari Goldman Sachs serta faktor fundamental perusahaan.

15 Jul 2025, 00.33 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Nebius memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut meskipun telah mengalami kenaikan yang signifikan.
Goldman Sachs memberikan analisis positif dan menyarankan untuk tetap berinvestasi di saham Nebius.
Nebius menunjukkan kinerja pendapatan yang luar biasa, mendukung proyeksi pertumbuhan di masa depan.

Amsterdam, Belanda - Saham perusahaan AI infrastruktur, Nebius, telah melonjak hampir 150% dalam beberapa bulan terakhir. Namun, analis senior dari Goldman Sachs, Alex Duval, masih percaya bahwa saham ini undervalued dan berpotensi naik lebih tinggi lagi. Ia menetapkan rating ‘Buy’ dan target harga saham hingga 68 dolar dalam 12 bulan ke depan.

Nebius adalah perusahaan yang membangun infrastruktur AI lengkap seperti GPU cluster, platform cloud, dan alat untuk pengembangan AI. Perusahaan ini berbasis di Amsterdam, Belanda, dan dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam bidang infrastruktur AI karena kemampuannya mengelola operasi yang besar dengan biaya yang terjaga.

Meskipun saham Nebius sudah naik pesat, saham ini masih diperdagangkan dengan valuasi EV/sales sekitar 3 kali, lebih rendah dibandingkan pesaingnya, CoreWeave, yang valuasinya lebih dari 5 kali. Pendapatan Nebius juga meningkat tajam sekitar 385% secara tahunan dalam laporan kuartal pertama tahun fiskal terbaru.

Goldman Sachs yakin momentum positif ini akan terus berlanjut di masa depan. Mereka melihat potensi keuntungan sekitar 50% dari harga saham saat ini, dengan rating ‘Strong Buy’ dan konsensus target harga rata-rata sekitar 67 dolar. Analis menilai peluang naik jauh lebih besar dibandingkan risiko kehilangan nilai saham.

Alex Duval menyampaikan bahwa perusahaan akan mendapatkan lebih banyak klien karena kemampuan skalabilitas dan biaya yang efisien. Karenanya, meski saham sudah naik, para investor disarankan tetap memegang saham Nebius karena potensi pertumbuhan yang kuat hingga akhir 2025.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-thinks-nebius-stock-173338821.html