Courtesy of YahooFinance

Mengapa NFT Tidak Pernah Mati: Teknologi yang Terus Berkembang di Balik Layar

Menjelaskan bahwa teknologi NFT terus berkembang dan berperan penting dalam aplikasi dunia nyata meski hype-nya sudah hilang.

15 Jul 2025, 02.45 WIB

42 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknologi NFT telah berkembang dan digunakan oleh merek besar.
Pengalaman pengguna adalah fokus utama dalam pengembangan aplikasi NFT.
Hype mungkin hilang, tetapi teknologi NFT dan aplikasinya terus berkembang.

New York City, Amerika Serikat - NFT dulu dianggap hanya tren sesaat pada tahun 2021, tetapi sebenernya teknologi ini terus berjalan dan digunakan oleh banyak perusahaan besar seperti Disney, NFL, NBA, dan Ticketmaster. Mereka tidak lagi fokus pada hype tapi pada bagaimana NFT bisa membantu pengguna.

Dapper Labs sebagai pelopor NFT di blockchain Flow telah mencetak hampir 200 juta NFT yang digunakan dalam berbagai aplikasi mudah seperti tiket konser dan koleksi digital. Misalnya, tiket dari Ticketmaster menggunakan NFT supaya tidak bisa dipalsukan dan mudah dicek keasliannya.

Para pengguna biasa tidak perlu paham blockchain atau crypto untuk menikmati manfaat NFT. Contoh aplikasi seperti NBA Top Shot atau Disney Pinnacle mengambil teknologi ini secara diam-diam supaya pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

Meskipun para penggemar crypto sering memperdebatkan aspek teknologi NFT, sebagian besar pengguna hanya ingin aplikasi yang simpel dan berfungsi. Beberapa perusahaan besar seperti Amazon dan Walmart bahkan sudah menggunakan blockchain secara tersembunyi dalam sistem mereka.

Ini menandakan NFT bukan hanya tren sesaat, tapi teknologi yang terus berkembang dan siap membantu kebutuhan nyata dalam berbagai sektor. Hype mungkin hilang, tapi NFT sudah menjadi bagian dari teknologi masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/200-million-reasons-nfts-never-194512629.html