Courtesy of YahooFinance

Christie’s Tutup Departemen NFT, Apa Artinya untuk Masa Depan Seni Digital?

Menginformasikan penutupan departemen NFT Christie’s sebagai refleksi dari penurunan pasar seni digital dan perubahan strategi bisnis, serta memberikan pandangan tentang masa depan seni digital dan integrasinya dalam pasar seni konvensional.

11 Sep 2025, 09.06 WIB

170 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Christie's menutup departemen NFT sebagai langkah strategis di tengah penurunan pasar seni digital.
Penjualan NFT telah mengalami penurunan signifikan sejak puncaknya pada tahun 2021.
Mantan CEO Sotheby’s menganggap masa depan seni digital akan lebih terintegrasi ke dalam pasar seni kontemporer.

London, Inggris - Christie’s, rumah lelang seni berusia 258 tahun, pernah menjadi pionir dalam dunia seni digital dan NFT setelah menjual karya Mike “Beeple” Winkelmann senilai Rp 1.14 triliun ($69,3 juta) pada tahun 2021. Penjualan ini membuat NFT mendapat sorotan global sebagai bentuk seni dan investasi baru.

Namun, setelah masa puncak pasar NFT pada 2021 dengan volume perdagangan hingga Rp 47.69 triliun ($2,9 miliar) , pasar ini mengalami kemerosotan yang sangat tajam. Pada kuartal pertama 2025, volume ini anjlok 93% menjadi hanya Rp 391.39 miliar ($23,8 juta) , dengan jumlah trader aktif turun drastis dari ratusan ribu menjadi kurang dari 20.000.

Akibat penurunan tersebut, Christie’s memutuskan untuk menutup departemen NFT mandiri dan melakukan pengurangan staf, termasuk mengurangi posisi wakil presiden seni digital. Meski demikian, mereka tetap berkomitmen untuk menawarkan NFT dalam lelang masa depan secara terintegrasi.

Para ahli seni digital dan mantan eksekutif rumah lelang menilai langkah ini bukan indikasi kematian seni digital, melainkan fase pendewasaan. Seni digital akan lebih diakui sebagai bagian dari seni kontemporer, dengan teknologi blockchain yang membantu menetapkan keaslian dan riwayat karya.

Ke depan, pasar NFT dan seni digital diharapkan terus beradaptasi, integrasi ke dalam pasar seni tradisional akan memperkuat keberlanjutan jangka panjangnya, menggantikan hype spekulatif dengan penilaian artistik yang lebih solid dan nyata.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/258-old-auction-house-winds-020630231.html

Analisis Kami

"Keputusan Christie’s mencerminkan realitas pasar NFT yang sangat fluktuatif dan belum stabil sebagai kelas aset seni yang layak secara komersial. Meskipun demikian, seni digital tetap memiliki potensi besar jika dipadukan dengan pendekatan yang lebih matang dan pengakuan dari industri seni mainstream."

Analisis Ahli

Fanny Lakoubay

"Pengurangan staf dan penutupan departemen NFT ini mencerminkan kebutuhan auction house untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar seni yang kini mengalami kontraksi dan menurunkan fokus pada NFT yang menghasilkan pendapatan lebih kecil."

Tad Smith

"Penghapusan departemen NFT bukan akhir dari seni digital, melainkan langkah evolusi, menggabungkan seni digital ke dalam kategori seni kontemporer dan menandai maturasi pasar serta pergeseran cara penilaian dan autentikasi karya seni."

Prediksi Kami

Pasar seni digital dan NFT akan terus bertransformasi menuju integrasi penuh dengan seni kontemporer tradisional, dengan teknologi blockchain semakin digunakan untuk menjamin keaslian dan provenance tanpa memerlukan departemen khusus NFT.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Christie's baru-baru ini terkait dengan departemen NFT mereka?

Christie's telah menutup departemen NFT mereka dan melakukan pemotongan staf.

Siapa Mike Winkelmann dan mengapa karyanya penting?

Mike Winkelmann, atau Beeple, adalah seniman digital yang terkenal setelah menjual karyanya seharga $69,3 juta, yang mendorong popularitas NFT.

Bagaimana kondisi pasar NFT dari tahun 2021 hingga 2025?

Pasar NFT mengalami penurunan drastis dari $2,9 miliar pada tahun 2021 menjadi hanya $23,8 juta pada kuartal pertama 2025.

Apa pendapat Fanny Lakoubay tentang pemotongan staf di Christie’s?

Fanny Lakoubay berpendapat bahwa pemotongan staf mungkin terkait dengan kontraksi pasar seni dan bahwa Christie’s seharusnya tetap mengintegrasikan seni digital.

Apa yang dikatakan Tad Smith tentang masa depan seni digital?

Tad Smith berpendapat bahwa penutupan unit NFT tidak berarti akhir bagi seni digital, tetapi merupakan momen transisi menuju integrasi yang lebih besar dalam pasar seni.