Courtesy of SCMP

Apple dan MP Materials Bangun Pabrik Mineral Langka untuk Kurangi Ketergantungan China

Meningkatkan produksi dan pasokan mineral tanah jarang dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada China serta mendukung investasi teknologi dan manufaktur AS.

16 Jul 2025, 00.30 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple berkomitmen untuk meningkatkan investasi di AS dengan fokus pada produksi mineral tanah jarang.
MP Materials mendapatkan dukungan dari Pentagon untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kritis.
Perang dagang dengan China mempengaruhi pasokan global untuk komponen teknologi penting.

Mountain Pass, Amerika Serikat; Texas, Amerika Serikat - Apple baru saja membuat kesepakatan senilai USRp 8.22 triliun ($500 juta) dengan MP Materials, perusahaan AS yang menghasilkan mineral tanah jarang penting untuk teknologi tinggi. Kesepakatan ini juga didukung oleh Pentagon sebagai bagian dari upaya memperkuat produksi dalam negeri.

MP Materials akan bekerja sama dengan Apple untuk membangun pabrik baru di Texas yang khusus memproduksi magnet neodimium. Magnet ini sangat penting untuk berbagai produk teknologi Apple, termasuk iPhone.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari rencana besar Apple untuk menginvestasikan lebih dari USRp 8.22 quadriliun ($500 miliar) di Amerika Serikat selama empat tahun ke depan, bertujuan meningkatkan industri dan perekonomian lokal.

Mineral tanah jarang sangat penting bagi banyak teknologi modern, tapi selama ini dunia terutama bergantung pada China sebagai pemasok utama. Kondisi ini menjadi masalah karena perang dagang antara AS dan China, yang menyebabkan pembatasan pasokan.

Dengan mengembangkan tambang mineral tanah jarang dan pabrik magnet di dalam negeri, AS berharap bisa mengurangi ketergantungan pada China dan memperkuat posisi nasional di bidang teknologi dan manufaktur.

Sumber: https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3318354/apple-buy-rare-earths-pentagon-backed-us-producer-mp-us500-billion-deal?module=top_story&pgtype=section