Apple Investasi Rp 8,15 Triliun Perkuat Produksi Magnet Teknologi di AS
Courtesy of CNBCIndonesia

Apple Investasi Rp 8,15 Triliun Perkuat Produksi Magnet Teknologi di AS

Apple berinvestasi dan berkolaborasi dengan perusahaan tanah jarang AS untuk memperkuat rantai pasokan bahan penting di dalam negeri sekaligus mendukung produksi yang lebih ramah lingkungan dengan daur ulang.

19 Jul 2025, 18.40 WIB
224 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple berkomitmen untuk meningkatkan rantai pasokan di AS melalui investasi besar.
  • Kolaborasi dengan MP Materials akan membantu Apple dalam memproduksi magnet tanah jarang secara domestik.
  • Kebijakan pemerintah AS mendorong perusahaan teknologi untuk mengurangi ketergantungan pada produksi di luar negeri.
Fort Worth, Amerika Serikat - Apple menginvestasikan USRp 8.22 triliun ($500 juta) dalam kemitraan dengan MP Materials, sebuah perusahaan tanah jarang asal Amerika Serikat, untuk memperkuat pasokan bahan penting berupa magnet tanah jarang yang digunakan dalam produk teknologi canggih seperti iPhone. Langkah ini juga sebagai respons terhadap tekanan dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang mendorong produksi teknologi di dalam negeri.
Kesepakatan tersebut termasuk pembelian langsung oleh Apple dari MP Materials serta kolaborasi dalam bidang daur ulang di California. Penggunaan bahan daur ulang ini sudah diterapkan oleh Apple dalam produk mereka, seperti iPhone 16e yang menggunakan 30 persen komponen daur ulang, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap teknologi ramah lingkungan.
China saat ini menguasai sebagian besar produksi dan pemrosesan elemen tanah jarang dunia, dengan sekitar 92% pangsa pasar, yang membuat pasokan bahan ini menjadi isu strategis dan bagian dari perundingan dagang antara Amerika Serikat dan China. Apple ingin mengurangi ketergantungan tersebut dengan meningkatkan produksi dan sumber bahan di AS.
MP Materials akan memproduksi magnet khusus untuk produk Apple di fasilitasnya di Fort Worth, Texas, dimulai pada tahun 2027, yang akan mendukung jutaan perangkat Apple. Investasi ini juga menciptakan lapangan kerja baru serta program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja Amerika Serikat di bidang manufaktur khusus ini.
Meskipun Apple berinvestasi besar dalam rantai pasokan bahan, perusahaan belum berencana memindahkan produksi iPhone secara keseluruhan ke AS, karena keterbatasan tenaga kerja ahli dan proses manufaktur yang kompleks. Namun, investasi ini sejalan dengan dorongan pemerintah AS untuk meningkatkan produksi domestik dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250719164706-37-650543/apple-investasi-rp-85-triliun-amankan-pasokan-bahan-baku-iphone

Analisis Kami

"Investasi Apple dalam bahan tanah jarang domestik menunjukkan betapa pentingnya pengendalian rantai pasokan material strategis dalam industri teknologi tinggi. Namun, tantangan terbesar tetap pada pengembangan tenaga kerja ahli yang diperlukan untuk proses manufaktur canggih ini, sehingga perubahan besar dalam produksi produk jadi di AS mungkin masih jauh."

Analisis Ahli

David Marcotte
"Keahlian untuk membuat komponen sangat sulit dan butuh waktu lama untuk dibangun, karenanya produksi iPhone sulit dipindahkan ke AS tanpa investasi besar dalam sumber daya manusia dan teknologi."

Prediksi Kami

Ke depan, Apple dan mitranya akan meningkatkan produksi dan daur ulang magnet tanah jarang di AS sehingga memperkuat kemandirian rantai pasokannya, sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru dan mungkin memengaruhi strategi manufaktur perusahaan teknologi lainnya untuk lebih fokus pada produksi dalam negeri.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa besar investasi yang dilakukan Apple dalam kesepakatan dengan MP Materials?
A
Apple menginvestasikan US$500 juta dalam kesepakatan dengan MP Materials.
Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Apple dan MP Materials?
A
Tujuan kolaborasi adalah untuk meningkatkan rantai pasokan magnet tanah jarang di AS dan mengembangkan jalur daur ulang.
Q
Mengapa elemen tanah jarang penting untuk produk teknologi?
A
Elemen tanah jarang sangat penting untuk produk teknologi seperti ponsel pintar, TV, dan jet militer.
Q
Apa yang dicapai oleh Apple dengan menggunakan lebih banyak bahan daur ulang?
A
Dengan menggunakan lebih banyak bahan daur ulang, Apple dapat mengurangi ketergantungan pada bahan baru dan meningkatkan keberlanjutan produk.
Q
Bagaimana posisi China dalam pengolahan elemen tanah jarang?
A
China menguasai sekitar 92% produksi global dalam tahap pemrosesan elemen tanah jarang.

Artikel Serupa

Mengapa Memindahkan Produksi iPhone ke AS Sulit dan Mahal bagi AppleCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
87 dibaca

Mengapa Memindahkan Produksi iPhone ke AS Sulit dan Mahal bagi Apple

Apple Pangkas Buyback Saham dan Alihkan Produksi karena Perang Tarif AS-ChinaCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
24 dibaca

Apple Pangkas Buyback Saham dan Alihkan Produksi karena Perang Tarif AS-China

Tantangan Memindahkan Produksi iPhone ke AS Akibat Kebijakan Tarif TrumpCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
302 dibaca

Tantangan Memindahkan Produksi iPhone ke AS Akibat Kebijakan Tarif Trump

Tantangan Besar Apple Memindahkan Produksi iPhone dan Mac ke ASCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
89 dibaca

Tantangan Besar Apple Memindahkan Produksi iPhone dan Mac ke AS

Tantangan Memindahkan Produksi iPhone Kembali ke AS di Tengah Tarif ImporCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
73 dibaca

Tantangan Memindahkan Produksi iPhone Kembali ke AS di Tengah Tarif Impor

Mengapa Apple Sulit Pindahkan Produksi dari China ke Amerika SerikatCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
99 dibaca

Mengapa Apple Sulit Pindahkan Produksi dari China ke Amerika Serikat