Courtesy of CNBCIndonesia
Tantangan Memindahkan Produksi iPhone Kembali ke AS di Tengah Tarif Impor
Membahas dampak kebijakan tarif impor AS terhadap Apple dan kemungkinan memindahkan produksi iPhone kembali ke AS.
12 Apr 2025, 11.15 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif impor AS dapat berdampak signifikan pada harga produk Apple.
- Memindahkan manufaktur kembali ke AS menghadapi banyak tantangan, termasuk kekurangan tenaga kerja.
- Rekonstruksi rantai pasokan menjadi solusi yang mungkin untuk perusahaan-perusahaan teknologi.
Amerika Serikat - Apple menjadi sorotan karena kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang dapat menyebabkan kenaikan harga iPhone. Kebanyakan produk Apple diproduksi di luar AS seperti China dan India, yang terdampak kebijakan tarif tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk memindahkan pabrikan teknologi kembali ke AS, termasuk produksi iPhone.
Baca juga: Meski Tarif Impor AS di Indonesia Naik, Harga iPhone Tetap Stabil Karena Produksi di India
Namun, memindahkan produksi ke AS tidaklah mudah karena sumber daya sudah ada di pabrikan China. Perakitan di AS akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja manusia dan robot, sementara AS mengalami kekurangan tenaga kerja dan telah kehilangan seni manufaktur skala besar. Perekrutan tenaga kerja akan menjadi salah satu masalah terbesar di pabrik-pabrik AS.
Selain itu, membangun iPhone asli AS membutuhkan banyak biaya dan kualitasnya mungkin lebih buruk pada awalnya. Meskipun AS memiliki kapasitas memproduksi komponen smartphone di sejumlah area, namun bukan yang terbaik. Oleh karena itu, merekonstruksi rantai pasokan dengan mengalihkan manufaktur komponen utama ke Amerika Utara adalah salah satu solusi yang paling realistis.
--------------------
Analisis Kami: Mengembalikan produksi iPhone ke AS memang punya daya tarik politik, namun secara realistis, biaya dan sumber daya manusia yang terbatas akan menghambat proses tersebut dalam waktu singkat. Apple mungkin akan mengadopsi pendekatan hybrid dengan sebagian produksi di AS dan sisanya di negara lain untuk menghindari lonjakan harga berlebihan.
--------------------
Analisis Ahli:
Gary Gereffi: Merekomendasikan rekonstruksi rantai pasokan sebagai solusi realistis untuk memindahkan manufaktur komponen penting ke Amerika Utara.
Tinglong Dai: Memperingatkan kekurangan tenaga kerja dan kehilangan keterampilan manufaktur besar-besaran yang menjadi hambatan besar bagi perakitan di AS.
--------------------
What's Next: Sangat sulit bagi Apple untuk sepenuhnya memindahkan produksi iPhone ke AS dalam waktu dekat, sehingga kemungkinan besar produksi tetap sebagian besar di luar negeri dengan penyesuaian rantai pasokan secara bertahap.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250412002244-37-625400/mustahil-atau-tidak-deret-bukti-ini-jawab-nasib-iphone-made-in-usa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250412002244-37-625400/mustahil-atau-tidak-deret-bukti-ini-jawab-nasib-iphone-made-in-usa
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak tarif impor terhadap harga iPhone di AS?A
Tarif impor dapat menyebabkan kenaikan harga luar biasa pada iPhone di AS.Q
Mengapa Apple memproduksi produknya di luar AS?A
Apple memproduksi produknya di luar AS untuk mengurangi biaya produksi.Q
Apa tujuan jangka panjang kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Tujuan jangka panjang kebijakan tarif adalah untuk memindahkan pabrikan teknologi kembali ke AS.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam memindahkan manufaktur ke AS?A
Tantangan termasuk kekurangan tenaga kerja dan biaya tinggi untuk membangun pabrik di AS.Q
Siapa yang memberikan pandangan tentang rekonstruksi rantai pasokan?A
Gary Gereffi dari Duke University memberikan pandangan tentang rekonstruksi rantai pasokan.