Courtesy of CNBCIndonesia
Meski Tarif Impor AS di Indonesia Naik, Harga iPhone Tetap Stabil Karena Produksi di India
Menjelaskan bahwa meskipun AS memberlakukan tarif impor terhadap produk Indonesia, harga jual iPhone di Indonesia tidak terpengaruh karena produksinya berada di luar AS, terutama di India dan China.
29 Jul 2025, 09.35 WIB
260 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amerika Serikat menerapkan tarif impor yang tinggi untuk produk Indonesia.
- Apple menghadapi tantangan dalam produksi iPhone akibat konflik geopolitik.
- India kini menjadi lokasi penting untuk produksi dan ekspor iPhone ke pasar AS.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat menetapkan tarif impor sebesar 19% untuk produk yang berasal dari Indonesia. Namun, produk AS masuk ke Indonesia tanpa bea masuk alias dengan tarif 0%. Kebijakan ini memunculkan kekhawatiran mengenai kenaikan harga barang impor, termasuk iPhone yang sangat populer di Indonesia.
Meski begitu, harga iPhone di Indonesia tidak terpengaruh oleh kebijakan tarif ini. Hal ini karena produksi iPhone tidak dilakukan di Amerika Serikat, melainkan di negara lain. Apple tidak memproduksi perangkatnya langsung di AS, melainkan oleh perusahaan Foxconn di China dan India.
Ketegangan geopolitik antara AS dan China serta ancaman tarif impor tinggi membuat Apple memutuskan untuk memindahkan sebagian produksinya dari China ke India. Produksi di India sekarang berfokus memenuhi permintaan pasar AS secara eksklusif, sebelumnya juga melayani pasar Eropa seperti Belanda, Ceko, dan Inggris.
Data Foxconn menunjukkan bahwa ekspor iPhone dari India mencapai nilai USRp 52.62 triliun ($3,2 miliar) pada periode Maret sampai Mei 2025. Dari jumlah tersebut, 97% dikirim ke Amerika Serikat. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024, dimana hanya sekitar 50,3% ekspor ke AS pada periode yang sama.
Dengan begitu, meskipun tarif impor AS untuk produk Indonesia naik, posisi iPhone tidak terlalu terpengaruh di Indonesia karena status produksi dan jalur ekspor yang berbeda. Kebijakan ini menjadi contoh dampak dari dinamika geopolitik global dan strategi pengelolaan produksi oleh perusahaan besar seperti Apple.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250729092323-37-653061/prediksi-harga-iphone-di-ri-akibat-tarif-impor-produk-as-turun-ke-0
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250729092323-37-653061/prediksi-harga-iphone-di-ri-akibat-tarif-impor-produk-as-turun-ke-0
Analisis Kami
"Pengalihan produksi Apple dari China ke India menunjukkan adanya dampak signifikan dari ketegangan geopolitik terhadap rantai pasokan teknologi global. Meskipun tarif impor AS memengaruhi produk Indonesia, iPhone tetap aman karena strategi Apple yang pintar memanfaatkan fasilitas produksi di negara lain seperti India."
Analisis Ahli
Analis Industri Teknologi
"Langkah Apple memindahkan produksinya ke India merupakan strategi adaptasi yang cerdas untuk menghindari risiko tarif tinggi sekaligus memperkuat posisinya di pasar global, khususnya AS."
Ekonom Perdagangan Internasional
"Kebijakan tarif AS terhadap produk Indonesia bisa memicu perubahan pola perdagangan, namun perusahaan multinasional seperti Apple tetap dapat mengelola risiko dengan diversifikasi produksi lintas negara."
Prediksi Kami
Apple kemungkinan akan terus mengalihkan produksi dari China ke India untuk menghindari tarif impor tinggi dan melayani pasar AS secara eksklusif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Amerika Serikat terkait tarif impor produk Indonesia?A
Amerika Serikat mengumumkan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia.Q
Mengapa harga jual iPhone di Indonesia tidak terpengaruh oleh tarif impor tersebut?A
Karena iPhone tidak termasuk dalam daftar produk yang mendapatkan pembebasan tarif, sehingga harga jualnya tetap terpengaruh.Q
Siapa yang memproduksi iPhone untuk Apple?A
Foxconn adalah perusahaan yang memproduksi iPhone untuk Apple.Q
Apa dampak konflik geopolitik antara AS dan China terhadap produksi iPhone?A
Konflik tersebut membuat Apple memindahkan sebagian produksinya dari China ke India.Q
Berapa nilai ekspor iPhone dari India ke AS selama periode Maret-Mei 2025?A
Nilai ekspor iPhone dari India ke AS mencapai US$3,2 miliar selama periode tersebut.