Courtesy of CNBCIndonesia
Apple Percepat Pengiriman iPhone dari India Hadapi Tarif AS Trump
Menginformasikan tentang langkah Apple dalam mempercepat pengiriman iPhone dari India ke Amerika Serikat untuk menghindari dampak tarif baru.
11 Apr 2025, 17.05 WIB
188 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple berusaha untuk mempercepat pengiriman iPhone dari India ke AS sebagai respons terhadap tarif baru.
- Perusahaan menggunakan strategi 'green corridor' untuk mempercepat proses bea cukai.
- Kenaikan tarif dapat berdampak signifikan pada harga iPhone di pasar global.
Chennai, Tamil Nadu, India - Apple merespons kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden Donald Trump dengan mempercepat pengiriman iPhone dari India ke Amerika Serikat. Sekitar 600 ton iPhone diterbangkan dari pusat produksinya di India menuju AS. Langkah ini diambil untuk menghindari dampak tarif baru yang bisa menyebabkan kenaikan harga iPhone.
Baca juga: Meski Tarif Impor AS di Indonesia Naik, Harga iPhone Tetap Stabil Karena Produksi di India
Apple melobi otoritas bandara India agar bisa mempercepat proses bea cukai dari 30 jam menjadi 6 jam. Perusahaan menggunakan aturan 'green coridor' dan meningkatkan produksi di pabrik Foxconn di India sebesar 20%. Pengiriman dilakukan bertahap sejak bulan Maret, dengan masing-masing pengiriman sebesar 100 ton.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi juga mendukung langkah Apple ini. Sementara itu, Trump menunda tarif resiprokal ke banyak negara selama 90 hari, kecuali China. Langkah ini menunjukkan upaya Apple dalam menjaga harga produknya tetap kompetitif di pasar Amerika Serikat.
--------------------
Analisis Kami: Apple secara cerdas memanfaatkan kondisi geopolitik dan kebijakan tarif untuk mendorong pergeseran produksi ke India, yang berpotensi memperkuat posisi India sebagai pusat manufaktur teknologi global. Namun, langkah ini juga menandai tantangan baru termasuk kebutuhan infrastruktur logistik yang lebih baik dan kemungkinan meningkatnya persaingan tenaga kerja di sektor manufaktur.
--------------------
Analisis Ahli:
Anil Gupta (Ahli Ekonomi India): Langkah Apple untuk meningkatkan operasi di India adalah sinyal positif untuk investasi asing langsung di sektor teknologi, namun keberhasilan jangka panjang tergantung pada stabilitas regulasi dan kapasitas infrastruktur Indonesia.
Jessica Lee (Analisis Rantai Pasok Global): Pemanfaatan 'green corridor' oleh Apple menunjukkan bagaimana perusahaan besar mengoptimalkan rantai pasok mereka untuk menghindari hambatan tarif, yang akan menjadi strategi umum dalam perdagangan internasional pasca pandemi.
--------------------
What's Next: Strategi Apple ini kemungkinan akan memacu peningkatan produksi teknologi di India dan mempercepat diversifikasi rantai pasokan global untuk mengurangi ketergantungan pada China.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250411135724-37-625251/geger-tarif-trump-600-ton-iphone-langsung-diterbangkan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250411135724-37-625251/geger-tarif-trump-600-ton-iphone-langsung-diterbangkan
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Apple mengirimkan 600 ton iPhone dari India ke AS?A
Apple mengirimkan 600 ton iPhone dari India ke AS sebagai respons terhadap kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Donald Trump.Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif?A
Donald Trump mengumumkan tarif baru yang dapat berdampak pada kenaikan harga iPhone yang diproduksi di China dan India.Q
Bagaimana Apple melobi otoritas bandara India?A
Apple melobi otoritas bandara India agar pengiriman iPhone dapat melewati bea cukai dengan lebih cepat menggunakan aturan 'green corridor'.Q
Apa yang dilakukan Apple untuk meningkatkan produksi di India?A
Apple meningkatkan produksi di India dengan menambah pekerja dan memperpanjang operasi di pabrik Foxconn.Q
Apa dampak tarif baru terhadap harga iPhone?A
Tarif baru dapat menyebabkan kenaikan drastis harga iPhone, terutama untuk produk yang diproduksi di China dan India.