Courtesy of CNBCIndonesia

Apple Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India Akibat Perang Dagang AS-China

Menginformasikan rencana Apple untuk memindahkan produksi iPhone dari China ke India akibat perang dagang antara AS dan China.

25 Apr 2025, 13.45 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple berencana memindahkan produksi iPhone dari China ke India untuk mengurangi ketergantungan.
Perang dagang antara AS dan China berdampak signifikan pada strategi produksi Apple.
Foxconn dan Tata Electronics adalah mitra kunci dalam upaya diversifikasi produksi Apple.

Jakarta, Indonesia - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China memaksa Apple untuk memindahkan fasilitas produksi iPhone dari China ke India. Langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal 145% untuk barang-barang impor dari China. Produksi yang dipindahkan dari China ke India ditujukan untuk iPhone yang akan dijual ke pasar AS.

Apple sudah mulai melakukan diversifikasi fasilitas produksi iPhone ke luar China sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga kini fasilitas produksi iPhone di China masih mendominasi dengan kemitraan bersama Foxconn. Pada Q1 2025, fasilitas produksi iPhone di India hanya sekitar 20% dari total rantai pasokan global.

Selain India dan China, Apple juga memiliki fasilitas produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Perlu waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksi Apple ke luar China. Keputusan final terkait nasib tarif resiprokal AS ke negara-negara lain masih dalam tahap perundingan selama 90 hari.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250425130248-37-628728/china-ditinggal-pabrik-iphone-ramai-ramai-pindah-ke-negara-ini

Analisis Kami

"Keputusan Apple untuk memindahkan produksi ke India adalah respons yang wajar terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi akibat perang dagang AS-China. Namun, proses ini tidak mudah dan memerlukan investasi besar serta kerja sama dengan mitra lokal, yang berarti perubahan tersebut akan berjalan bertahap dan berdampak pada stabilitas rantai pasokan global."

Analisis Ahli

Tim Cook

"Diversifikasi produksi penting untuk menjaga kelangsungan bisnis dan mengurangi risiko geopolitik yang semakin tinggi."

Analyst Pasar Global

"Meski India menunjukkan pertumbuhan pesat sebagai pusat produksi, China tetap menjadi pusat manufaktur utama karena infrastruktur dan ekosistem produksinya yang sangat matang."

Ekonom Perdagangan

"Tarif tinggi memaksa perusahaan untuk mencari alternatif, tetapi efek jangka panjang bisa mempengaruhi harga konsumen dan rantai pasokan internasional."

Prediksi Kami

Apple kemungkinan akan terus meningkatkan kapasitas produksi di India dan negara lain untuk mengurangi ketergantungan terhadap China, sehingga memicu perubahan besar dalam industri manufaktur elektronik global.