Courtesy of TheVerge
Google Gabungkan Android dan ChromeOS untuk Pengalaman Laptop dan Tablet Lebih Baik
Menggabungkan Android dan ChromeOS menjadi satu platform terpadu untuk memudahkan pengembangan, meningkatkan kinerja aplikasi pada berbagai perangkat, dan memperbaiki pengalaman pengguna terutama pada layar besar.
16 Jul 2025, 00.43 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggabungan Android dan ChromeOS diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna di perangkat layar besar.
- Kedua sistem operasi memiliki kekuatan masing-masing yang dapat saling melengkapi.
- Perkembangan terbaru dalam teknologi chip ARM membuat penggabungan ini lebih mungkin untuk berhasil.
Mountain View, Amerika Serikat - Google akhirnya memutuskan untuk menggabungkan sistem operasi Android dan ChromeOS menjadi satu platform terpadu. Ini dilakukan agar aplikasi Android dapat berjalan lebih optimal di perangkat dengan layar besar seperti Chromebook serta tablet yang selama ini mengalami banyak kendala dalam penggunaan.
Meski Chromebook sudah bisa menjalankan aplikasi Android, banyak aplikasi yang tidak mendukung penggunaan dengan mouse atau tampilan layar besar secara baik. Sementara ChromeOS sendiri unggul dalam hal multitasking dan manajemen jendela, tapi kurang dukungan terhadap aplikasi non-web. Dengan penggabungan, Google berharap membawa kelebihan kedua OS menjadi satu kesatuan.
Penggabungan ini juga terdorong oleh kemajuan teknologi chipset Arm yang kini mampu mendukung performa laptop serta efisiensi baterai yang lebih baik. Google juga mulai menambahkan fitur seperti mode desktop di Android dan dukungan ekstensi Chrome di versi Android yang membuat pengalaman desktop semakin lengkap.
Dengan sistem operasi gabungan, para pengembang aplikasi dapat lebih mudah membuat aplikasi yang adaptif dan optimal untuk berbagai jenis perangkat mulai dari ponsel, tablet, hingga laptop. Ini penting agar pengguna mendapatkan pengalaman yang mulus tanpa harus berganti-ganti perangkat dengan OS berbeda.
Walau penggabungan ini sudah lama diperbincangkan, baru sekarang teknologi dan kebutuhan pasar memungkinkan Google untuk mewujudkannya secara serius. Namun, merek Android dan ChromeOS kemungkinan masih akan dipertahankan agar tidak membingungkan pengguna, meski pada akhirnya mereka berjalan di bawah satu sistem operasi yang sama.
Sumber: https://theverge.com/google/707041/google-chromeos-android-os-merger-questions-phones-chromebooks-laptops-tablets
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikonfirmasi oleh Sameer Samat mengenai Android dan ChromeOS?A
Sameer Samat mengkonfirmasi bahwa Android dan ChromeOS akan digabung menjadi satu platform.Q
Mengapa penggabungan Android dan ChromeOS dianggap masuk akal?A
Penggabungan ini dianggap masuk akal karena Android memiliki ekosistem aplikasi yang besar, sementara ChromeOS unggul dalam manajemen jendela dan multitasking.Q
Apa masalah yang dihadapi aplikasi Android di Chromebook?A
Aplikasi Android sering kali tidak berfungsi dengan baik di layar besar, seperti Chromebook, dan ada masalah dengan ukuran dan responsivitas aplikasi.Q
Apa yang diharapkan dari mode desktop yang lebih baik untuk Android?A
Diharapkan bahwa mode desktop yang lebih baik untuk Android dapat meningkatkan penggunaan perangkat 2-dalam-1 dan tablet.Q
Apakah ada kemungkinan rebranding untuk Android atau ChromeOS?A
Meskipun ada kemungkinan rebranding, nama Android dan ChromeOS mungkin tetap dipertahankan untuk menghindari kebingungan di antara pengguna.