Courtesy of YahooFinance

Dampak Pusat Data AI Baru pada Permintaan Energi Global yang Berubah

Menjelaskan bagaimana pusat data AI baru akan mempengaruhi permintaan energi global yang sedang berubah.

16 Jul 2025, 02.16 WIB

30 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan dalam permintaan energi mempengaruhi strategi pasar.
Pusat data AI akan menjadi faktor penting dalam konsumsi energi di masa depan.
BloombergNEF berperan dalam menyediakan wawasan yang krusial tentang pasar energi dan lingkungan.

Seattle, Amerika Serikat - Permintaan energi di seluruh dunia sedang mengalami perubahan yang signifikan karena munculnya pusat data kecerdasan buatan yang terus berkembang. Ashish Sethia dari BloombergNEF menjelaskan bagaimana pusat data ini membutuhkan energi dalam jumlah besar yang dapat mengubah pola konsumsi energi global.

Perubahan ini menimbulkan tantangan baru dalam memenuhi kebutuhan energi sambil tetap mengikuti target keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Pusat data AI ini memaksa para pelaku di sektor energi untuk memikirkan kembali strategi mereka termasuk transisi ke energi bersih dan lebih efisien.

BloombergNEF yang dipimpin oleh Ashish Sethia memberikan analisis data penting untuk memahami dampak perkembangan teknologi ini terhadap pasar komoditas dan energi. Informasi ini berguna bagi pemerintah dan perusahaan yang ingin mengantisipasi perubahan kebutuhan energi di masa depan.

Selain itu, diskusi di Bloomberg Green Seattle 2025 menggarisbawahi bahwa teknologi AI bukan hanya soal kemampuan komputasi tapi juga terkait erat dengan isu lingkungan dan energi. Sehingga kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk menjawab tantangan ini secara efektif.

Kesimpulannya, pusat data AI yang baru akan berdampak besar pada permintaan energi global. Oleh karena itu, strategi manajemen energi yang adaptif dan berkelanjutan sangat penting agar keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan tetap terjaga.

Sumber: https://finance.yahoo.com/video/bloombergnef-ai-reshaping-us-power-191635865.html