Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pengalaman Calvin French-Owen: Rahasia Kerja Cepat dan Budaya OpenAI
Courtesy of YahooFinance
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Pengalaman Calvin French-Owen: Rahasia Kerja Cepat dan Budaya OpenAI

Menyampaikan pengalaman dan pandangan Calvin French-Owen tentang budaya kerja dan dinamika pengembangan produk di OpenAI, serta membantah beberapa kesalahpahaman umum terkait perusahaan dan fokusnya pada keselamatan AI.

16 Jul 2025, 03.58 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dengan tantangan dalam komunikasi dan struktur organisasi.
  • Budaya kerja di OpenAI mirip dengan startup, dengan kemampuan untuk bertindak cepat meskipun ada kekacauan.
  • Keamanan AI menjadi fokus penting di OpenAI, terutama dalam konteks risiko praktis yang dihadapi oleh pengguna.
San Francisco, Amerika Serikat - Calvin French-Owen, seorang insinyur yang pernah bekerja di OpenAI selama satu tahun, membagikan pengalamannya lewat sebuah blog. Dia menjelaskan bagaimana perusahaan tersebut tumbuh sangat cepat dari 1,000 menjadi 3,000 orang dalam waktu singkat dan bagaimana hal itu mempengaruhi budaya kerja dan proses pengembangan produk.
Baca juga: AI di Browser: Masa Depan Chatbot yang Bisa Bekerja Langsung di Internet
Menurut Calvin, OpenAI masih beroperasi dengan cara yang mirip startup kecil, di mana setiap orang punya kebebasan besar untuk bertindak tanpa birokrasi yang berat. Ini menyebabkan adanya duplikasi pekerjaan dan kode yang tidak selalu rapi karena beragam kualitas pengembang yang ada.
Calvin juga mengisahkan tentang timnya yang hanya beranggotakan sekitar delapan insinyur dan beberapa staf lain yang berhasil membangun dan meluncurkan produk baru bernama Codex dalam waktu hanya tujuh minggu dengan kerja keras tanpa banyak tidur.
Perusahaan ini sangat menjaga rahasia dan sangat waspada terhadap kebocoran informasi, tapi di satu sisi juga sangat memperhatikan respon publik melalui media sosial seperti X (dulu Twitter), yang menjadi sumber informasi dan umpan balik penting.
Baca juga: Pengalaman Menarik Insinyur di OpenAI Saat Mengembangkan Codex dan Budaya Perusahaan
Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang OpenAI yang dibantah Calvin adalah anggapan bahwa perusahaan tidak terlalu peduli dengan keselamatan AI. Faktanya, mereka fokus pada isu keselamatan praktis yang nyata dan sadar akan dampak besar yang ditimbulkan dari penggunaan AI oleh ratusan juta pengguna saat ini.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/former-openai-engineer-describes-really-205831866.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Calvin French-Owen?
A
Calvin French-Owen adalah seorang insinyur yang baru saja mengundurkan diri dari OpenAI setelah bekerja di sana selama setahun.
Q
Mengapa Calvin French-Owen meninggalkan OpenAI?
A
Dia meninggalkan OpenAI karena ingin kembali menjadi pendiri startup, bukan karena adanya drama di perusahaan.
Q
Apa itu Codex?
A
Codex adalah agen pengkodean yang dikembangkan oleh OpenAI untuk bersaing dengan alat lain seperti Cursor dan Claude Code.
Q
Bagaimana pertumbuhan OpenAI selama tahun lalu?
A
OpenAI tumbuh dari 1.000 menjadi 3.000 orang dalam waktu satu tahun.
Q
Apa saja tantangan yang dihadapi OpenAI dalam pertumbuhannya?
A
Tantangan yang dihadapi OpenAI termasuk komunikasi perusahaan yang kacau, struktur pelaporan yang tidak jelas, dan upaya yang duplikasi di antara tim.

Artikel Serupa

Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAI
Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAI
Dari TheVerge
Ketegangan OpenAI dan Media: Gugatan, Persaingan, dan Tantangan AI Masa Depan
Ketegangan OpenAI dan Media: Gugatan, Persaingan, dan Tantangan AI Masa Depan
Dari TechCrunch
Persaingan Ketat AI: Startup Terancam, Peta Persaingan Model AI Bergeser
Persaingan Ketat AI: Startup Terancam, Peta Persaingan Model AI Bergeser
Dari TheVerge
OpenAI Perkenalkan Codex, Asisten Coding AI untuk Rekan Kerja Virtual
OpenAI Perkenalkan Codex, Asisten Coding AI untuk Rekan Kerja Virtual
Dari TheVerge
Figma dan Tantangan AI: Perluasan Produk dan Strategi di Era Baru Teknologi
Figma dan Tantangan AI: Perluasan Produk dan Strategi di Era Baru Teknologi
Dari TheVerge
Kepala kebijakan lama OpenAI mengkritik perusahaan karena 'menulis ulang' sejarah keselamatan AI-nya.
Kepala kebijakan lama OpenAI mengkritik perusahaan karena 'menulis ulang' sejarah keselamatan AI-nya.
Dari TechCrunch
Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAITheVerge
Teknologi
27 hari lalu
95 dibaca

Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAI

Ketegangan OpenAI dan Media: Gugatan, Persaingan, dan Tantangan AI Masa DepanTechCrunch
Teknologi
29 hari lalu
88 dibaca

Ketegangan OpenAI dan Media: Gugatan, Persaingan, dan Tantangan AI Masa Depan

Persaingan Ketat AI: Startup Terancam, Peta Persaingan Model AI BergeserTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
98 dibaca

Persaingan Ketat AI: Startup Terancam, Peta Persaingan Model AI Bergeser

OpenAI Perkenalkan Codex, Asisten Coding AI untuk Rekan Kerja VirtualTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca

OpenAI Perkenalkan Codex, Asisten Coding AI untuk Rekan Kerja Virtual

Figma dan Tantangan AI: Perluasan Produk dan Strategi di Era Baru TeknologiTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
103 dibaca

Figma dan Tantangan AI: Perluasan Produk dan Strategi di Era Baru Teknologi

Kepala kebijakan lama OpenAI mengkritik perusahaan karena 'menulis ulang' sejarah keselamatan AI-nya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
133 dibaca

Kepala kebijakan lama OpenAI mengkritik perusahaan karena 'menulis ulang' sejarah keselamatan AI-nya.