Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Bahaya Malware Massistant: Alat Ekstraksi Data dari Ponsel di China
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Keamanan Siber

Bahaya Malware Massistant: Alat Ekstraksi Data dari Ponsel di China

Menginformasikan keberadaan dan risiko malware Massistant yang digunakan oleh otoritas China untuk mengambil data dari ponsel secara forensik tanpa memerlukan izin, sehingga pengguna harus waspada terutama ketika memasuki wilayah China.

16 Jul 2025, 17.00 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Massistant adalah malware yang digunakan oleh pihak berwenang China untuk ekstraksi data dari telepon yang disita.
  • Xiamen Meiya Pico, pengembang Massistant, memiliki pengaruh besar di pasar forensik digital di China.
  • Pengguna harus berhati-hati saat bepergian ke China karena risiko penyitaan perangkat dan akses tanpa izin ke data pribadi.
China - Peneliti keamanan dari Lookout mengungkap bahwa pemerintah China menggunakan malware bernama Massistant untuk mengambil data pribadi dari ponsel yang disita. Data yang diambil meliputi pesan teks, gambar, lokasi, kontak, dan rekaman audio.
Baca juga: Pemerintah Koalisi Ungkap Aplikasi Android Spyware yang Menargetkan Masyarakat Sipil
Massistant merupakan perangkat lunak Android yang memerlukan akses fisik ke ponsel. Biasanya pengguna secara sukarela menyerahkan ponsel kepada polisi, sehingga tidak perlu teknik peretasan canggih untuk mengambil data.
Malware ini banyak dipakai dan didesain oleh perusahaan teknologi China, Xiamen Meiya Pico, yang juga menguasai pasar alat forensik digital di negara tersebut dan pernah kena sanksi dari Amerika Serikat.
Pengguna ponsel bahkan wisatawan yang masuk ke China diingatkan untuk waspada karena perangkat mereka bisa disita dan data pribadinya diambil tanpa izin. Namun, Massistant meninggalkan jejak yang memungkinkan pengguna untuk mendeteksinya dan menghapus malware tersebut.
Baca juga: Peneliti menyebutkan beberapa negara sebagai calon pelanggan spyware Paragon.
Hingga kini, hanya versi Android yang dianalisis, tetapi kemungkinan ada alat sejenis untuk perangkat iPhone. Kebijakan di China yang memberi wewenang besar kepada polisi membuat penyitaan ponsel dan akses data menjadi legal tanpa surat izin.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/16/chinese-authorities-are-using-a-new-tool-to-hack-seized-phones-and-extract-data/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Massistant?
A
Massistant adalah perangkat lunak Android yang digunakan untuk ekstraksi forensik data dari telepon seluler.
Q
Siapa yang mengembangkan Massistant?
A
Massistant dikembangkan oleh perusahaan teknologi China bernama Xiamen Meiya Pico.
Q
Bagaimana Massistant digunakan oleh pihak berwenang?
A
Pihak berwenang dapat menggunakan Massistant untuk mengakses data pribadi pengguna yang disita dari telepon, termasuk pesan teks dan lokasi.
Q
Apa risiko yang dihadapi pengguna telepon saat bepergian ke China?
A
Pengguna telepon yang bepergian ke China berisiko memiliki perangkat mereka disita dan datanya diekstraksi tanpa izin.
Q
Apa yang bisa dilakukan pengguna untuk mengidentifikasi dan menghapus Massistant?
A
Pengguna dapat mengidentifikasi dan menghapus Massistant jika mereka menemukan jejak malware di perangkat mereka.

Artikel Serupa

Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar)  Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa
Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa
Dari Wired
Aplikasi stalkerware Cocospy dan Spyic mengekspos data telepon jutaan orang.
Aplikasi stalkerware Cocospy dan Spyic mengekspos data telepon jutaan orang.
Dari TechCrunch
Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.
Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.
Dari Forbes
Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.
Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.
Dari Forbes
Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware di ponsel seorang jurnalis.
Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware di ponsel seorang jurnalis.
Dari TechCrunch
Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware, di ponsel seorang jurnalis.
Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware, di ponsel seorang jurnalis.
Dari TechCrunch
Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar)  Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang MasaWired
Teknologi
5 bulan lalu
113 dibaca

Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa

Aplikasi stalkerware Cocospy dan Spyic mengekspos data telepon jutaan orang.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
56 dibaca

Aplikasi stalkerware Cocospy dan Spyic mengekspos data telepon jutaan orang.

Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.Forbes
Teknologi
5 bulan lalu
69 dibaca

Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.

Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.Forbes
Teknologi
7 bulan lalu
104 dibaca

Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.

Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware di ponsel seorang jurnalis.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
96 dibaca

Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware di ponsel seorang jurnalis.

Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware, di ponsel seorang jurnalis.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
119 dibaca

Polisi Serbia menggunakan Cellebrite untuk membuka kunci, kemudian menanam spyware, di ponsel seorang jurnalis.