Courtesy of TechCrunch

Meta Rekrut Peneliti Top OpenAI untuk Kejar Kecerdasan Super AGI

Menginformasikan tentang perpindahan peneliti OpenAI Jason Wei dan kemungkinan Hyung Won Chung ke Meta sebagai bagian dari strategi Meta dalam mengembangkan kecerdasan super atau AGI.

16 Jul 2025, 20.19 WIB

294 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jason Wei dan Hyung Won Chung bergabung dengan Meta untuk memperkuat tim penelitian AI.
Meta berusaha mengejar ketertinggalan dalam perlombaan menuju AGI dengan menarik talenta terbaik.
Zuckerberg memiliki strategi untuk merekrut kelompok peneliti yang telah bekerja sama sebelumnya.

Amerika Serikat - Meta, perusahaan teknologi besar yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam pengembangan kecerdasan buatan tingkat tinggi yang dikenal sebagai AGI atau kecerdasan super.

Sebagai bagian dari strategi ini, Meta merekrut Jason Wei, peneliti terbaik dari OpenAI yang memiliki pengalaman kerja di Google dan spesialisasi dalam riset model kecerdasan buatan yang mendalam.

Selain Jason Wei, kemungkinan Hyung Won Chung juga akan bergabung bersama tim riset Meta, mengingat keduanya memiliki hubungan kerja yang erat dan pernah bekerja bersama di OpenAI serta Google.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memperkuat kemampuan dan inovasi di Superintelligence Lab, dengan memberikan paket kompensasi yang menarik untuk menarik talenta terbaik di bidang AI.

Kedua peneliti tersebut kini telah dinonaktifkan profil mereka di Slack internal OpenAI, yang menjadi tanda kuat bahwa mereka akan segera beralih ke Meta dan bekerja di proyek pengembangan kecerdasan super.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/16/meta-reportedly-scores-two-more-high-profile-openai-researchers/

Analisis Kami

"Rekrutmen dua peneliti yang berpengalaman ini menunjukkan bahwa Meta sangat serius dalam mengejar pengembangan AI tingkat lanjut. Namun, keberhasilan mereka akan sangat tergantung pada kemampuan mereka mengintegrasikan talenta-talenta ini ke dalam ekosistem yang lebih besar dan kompetitif daripada sekadar menggaji besar."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Langkah Meta merekrut talenta dari OpenAI adalah tanda bahwa perusahaan kuat di bidang AI terus mempertajam persaingan, dan itu akan mendorong kemajuan teknologi yang lebih cepat."

Fei-Fei Li

"Penting untuk diingat bahwa keberhasilan AI bukan hanya bergantung pada individu, tetapi bagaimana kolaborasi dan budaya inovasi dibangun di organisasi."

Prediksi Kami

Meta dapat mempercepat inovasi dalam teknologi AGI dan kemungkinan akan lebih agresif dalam merekrut tenaga ahli AI, memicu persaingan ketat dengan OpenAI dan perusahaan lainnya.