Courtesy of TechCrunch
Rex Salisbury dan Cambrian Ventures: Menyelami Peluang Besar Fintech dengan AI
Menunjukkan bahwa meskipun tren fintech sempat melambat, masih banyak peluang besar di sektor ini, khususnya di tahap awal startup, dan bagaimana teknologi AI memperluas inovasi dalam fintech.
16 Jul 2025, 21.43 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi di fintech masih memiliki banyak peluang yang belum dimanfaatkan.
- Kemajuan teknologi AI membuka jalan bagi startup untuk menawarkan produk yang lebih beragam.
- Rex Salisbury menunjukkan pentingnya jaringan dan pengalaman dalam menarik investasi untuk dana ventura.
San Francisco, Amerika Serikat - Rex Salisbury mulai tertarik dengan dunia fintech pada tahun 2015 setelah berpindah dari bankir investasi ke startup teknologi keuangan di San Francisco. Pada saat itu, banyak perusahaan fintech mulai naik daun seperti Stripe, Plaid, dan Lending Club yang baru saja IPO. Namun, meski fintech sempat sangat populer, minat investor menurun saat suku bunga naik pada tahun berikutnya.
Meskipun demikian, Salisbury tetap optimis karena menurutnya fintech baru menangkap sebagian kecil dari total pendapatan jasa keuangan global, sekitar 1% saja. Dengan keahliannya, dia fokus berinvestasi di startup tahap awal dan berhasil mendanai 33 perusahaan, dimana separuhnya telah maju ke pendanaan seri A, jauh lebih tinggi dari rata-rata industri.
Cambrian Ventures yang dikelola Salisbury telah sukses mengumpulkan dana investasi senilai 20 juta dolar untuk dua kali berturut-turut. Ini adalah pencapaian besar mengingat situasi pasar yang sulit bagi pengelola dana baru menurut laporan PitchBook. Keberhasilan ini didukung oleh jaringan luas Salisbury di dunia fintech dan kepercayaan dari para founder perusahaan top.
Selain pengalaman sebagai anggota pendiri praktik fintech di Andreessen Horowitz dan investornya startup besar seperti Deel, Salisbury juga aktif membangun komunitas fintech melalui meetup, newsletter, dan grup Slack yang memiliki ribuan anggota. Inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan kini membuka peluang baru bagi startup fintech untuk membangun berbagai produk sekaligus.
Salisbury menegaskan bahwa strategi investasinya tetap pada mencari pendiri dengan ide unik dan kuat, didukung AI yang membuat produk fintech bisa lebih beragam dan lengkap sejak awal. Contohnya adalah Every, startup yang menawarkan berbagai layanan keuangan dalam satu platform, mulai dari perbankan hingga layanan pajak dan SDM.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/16/rex-salisburys-cambrian-ventures-raises-new-fund-bucking-fintech-slowdown/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Rex Salisbury dan apa perannya dalam fintech?A
Rex Salisbury adalah pendiri Cambrian Ventures yang berfokus pada investasi di startup fintech, sebelumnya ia bekerja di Andreessen Horowitz.Q
Apa yang membuat Cambrian Ventures berbeda dari dana ventura lainnya?A
Cambrian Ventures berbeda karena memiliki jaringan yang kuat dan fokus pada pendiri yang memiliki ide baru dalam produk fintech.Q
Apa yang diinvestasikan oleh Rex Salisbury dalam dana pertamanya?A
Dalam dana pertamanya, Rex Salisbury berinvestasi pada 33 perusahaan, dengan setengahnya telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri A.Q
Bagaimana kemajuan teknologi AI mempengaruhi startup fintech?A
Kemajuan teknologi AI memungkinkan startup untuk membangun perusahaan multi-produk dari awal, yang meningkatkan efisiensi dan inovasi.Q
Mengapa banyak orang berpikir bahwa peluang di fintech sudah habis?A
Banyak orang berpikir peluang di fintech sudah habis karena pasar yang jenuh, tetapi Rex Salisbury percaya bahwa hanya 1% pendapatan layanan keuangan global yang telah ditangkap oleh fintech.