Courtesy of TechCrunch
Hugging Face Cetak Sukses dengan Robot AI Reachy Mini yang Terjangkau dan Terbuka
Memperkenalkan Reachy Mini sebagai robot AI yang terjangkau dan dapat diprogram, mendorong pengembangan aplikasi open source untuk memperkuat kepercayaan dan kenyamanan konsumen terhadap robot di rumah.
16 Jul 2025, 21.32 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hugging Face telah mencapai penjualan $1 juta dalam waktu singkat setelah meluncurkan Reachy Mini.
- Reachy Mini dirancang sebagai perangkat hiburan yang dapat disesuaikan dan terjangkau, menarik minat konsumen.
- Thomas Wolf percaya bahwa open source AI akan berperan penting dalam perkembangan robotika, mirip dengan dampaknya pada perangkat lunak.
Paris, Perancis - Hugging Face, perusahaan yang terkenal dalam bidang pengembangan AI open source, baru saja memasuki dunia robotika dengan meluncurkan Reachy Mini, robot kecil yang bisa diprogram dan menyenangkan. Dalam waktu hanya lima hari setelah mulai menerima pesanan, mereka telah berhasil meraih penjualan senilai satu juta dolar. Ini adalah langkah awal yang sangat sukses untuk perusahaan yang ingin memperkenalkan robot AI ke kalangan konsumen rumahan.
Berbeda dengan startup lain yang membuat robot untuk membantu pekerjaan rumah, Hugging Face menempatkan Reachy Mini sebagai perangkat hiburan dan alat belajar. Robot ini dilengkapi dengan fitur seperti kamera di mata, mikrofon, dan speaker yang membuatnya ramah dan interaktif. Karena ukurannya yang kecil, Reachy Mini mudah diletakkan di atas meja dan bisa digunakan oleh anak-anak maupun para penggemar teknologi.
Thomas Wolf, salah satu pendiri Hugging Face, mengatakan bahwa mereka ingin membangun ekosistem aplikasi terbuka yang berkembang layaknya iPhone. Pengguna tidak hanya bisa memakai aplikasi bawaan, tapi juga membuat aplikasi sendiri secara lokal dengan perangkat lunak open source. Ini membuka peluang besar agar orang lebih mengenal dan nyaman dengan teknologi robotik modern.
Salah satu faktor utama kesuksesan Reachy Mini adalah harga yang relatif terjangkau, memungkinkan lebih banyak orang mencoba dan belajar menggunakan robot AI. Selain itu, Hugging Face juga mengakuisisi startup robotika bernama Pollen untuk mengembangkan teknologi ini lebih jauh lagi. Dengan pendekatan terbuka dan komunitas yang kuat, mereka berharap menjadi pelopor dalam menjembatani AI dan robotika.
Meski awalnya ada skeptisisme, banyak yang mulai menyadari potensi Reachy Mini sebagai media pembelajaran dan hiburan yang menyenangkan. Visinya yang menggabungkan open source AI dan robotika bisa mendorong inovasi baru serta membuat teknologi ini lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Thomas Wolf yakin robot ini bisa menjadi pintu gerbang agar orang semakin percaya dan nyaman dengan kehadiran robot di kehidupan sehari-hari.
Sumber: https://techcrunch.com/podcast/hugging-face-bets-on-cute-robots-to-bring-open-source-ai-to-life/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijual oleh Hugging Face baru-baru ini?A
Hugging Face baru-baru ini meluncurkan dan menjual robot Reachy Mini.Q
Bagaimana Reachy Mini berbeda dari robot rumah lainnya?A
Reachy Mini lebih fokus sebagai perangkat yang dapat diubah dan hiburan, bukan hanya alat untuk menyelesaikan tugas rumah.Q
Mengapa Hugging Face memposisikan Reachy Mini sebagai perangkat hiburan?A
Hugging Face melihat Reachy Mini sebagai cara untuk membuat orang merasa nyaman dan tertarik dengan kehadiran robot di rumah mereka.Q
Apa visi Thomas Wolf untuk masa depan robotika Hugging Face?A
Thomas Wolf melihat potensi besar dalam robotika dan ingin mengembangkan aplikasi untuk Reachy Mini serta menjadikan AI sumber terbuka di bidang robotika.Q
Apa yang terjadi dengan akuisisi Pollen oleh Hugging Face?A
Hugging Face mengakuisisi Pollen untuk memperkuat posisinya di industri robotika.