Dampak Meteor di Arizona Picu Longsoran Raksasa dan Danau Purba di Grand Canyon
Courtesy of InterestingEngineering

Dampak Meteor di Arizona Picu Longsoran Raksasa dan Danau Purba di Grand Canyon

Menyelidiki hubungan antara dampak meteor di Kawah Meteor dengan longsoran batu besar di Grand Canyon yang membentuk bendungan dan danau purba, serta bagaimana peristiwa kosmik dapat mengubah lanskap secara signifikan.

16 Jul 2025, 22.21 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Dampak meteor dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang mengubah lanskap secara signifikan.
  • Penelitian lintas generasi dapat mengungkap misteri geologis yang kompleks.
  • Kawasan dengan topografi ekstrim dapat menghadapi bahaya dari dampak meteor.
Grand Canyon dan Kawah Meteor, Amerika Serikat - Penelitian baru menghubungkan dua landmark geologi ikonik di Amerika Selatan, Meteor Crater di Arizona dan Grand Canyon. Sebuah meteor yang jatuh sekitar 56.000 tahun lalu diduga menyebabkan longsoran batu besar di Grand Canyon yang kemudian membendung Sungai Colorado dan membentuk danau purba. Penemuan ini menggabungkan hasil riset dari beberapa generasi ilmuwan.
Asal mula teka-teki ini bermula sejak tahun 1960-an ketika ditemukan kayu hanyut di gua-gua tinggi Grand Canyon yang airnya jauh lebih tinggi dari banjir saat ini. Kayu tersebut diperkirakan berasal dari danau purba yang terbentuk akibat bendungan alami dari longsoran batu besar di sungai.
Peneliti menemukan bahwa usia kayu hanyut dan usia dampak meteor hampir bertepatan, berkisar antara 53.000 hingga 63.000 tahun yang lalu. Analisa seismik menunjukkan bahwa dampak meteor menciptakan getaran cukup kuat untuk menyebabkan longsoran batu di Grand Canyon yang berjarak 160.93 km (100 mil) dari kawah.
Diperkirakan bendungan alami dari longsoran tersebut menciptakan danau dengan permukaan air mencapai 940 meter, yang terisi selama ratusan tahun dan akhirnya jebol sekitar 1.000 tahun kemudian. Bukti lapangan termasuk jejak berang-berang dan artefak kuno di gua-gua menambah peluang terjadinya peristiwa ini.
Walaupun bukti ini belum sepenuhnya membuktikan hubungan sebab-akibat, kombinasi umur sampel, teknik penanggalan, dan data getaran seismik memberikan argumen kuat bahwa dampak meteor memicu perubahan lanskap yang luar biasa di Grand Canyon. Penelitian ini juga mengingatkan kita akan bahaya saat meteor jatuh di kawasan topografi ekstrem.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/meteor-crater-impact-dammed-grand-canyon

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Meteor Crater dan Grand Canyon sekitar 56.000 tahun yang lalu?
A
Meteor yang menghantam Arizona menciptakan Meteor Crater dan kemungkinan juga memicu longsoran besar di Grand Canyon, membentuk danau purba.
Q
Siapa yang pertama kali menemukan kayu apung di gua-gua tinggi di sekitar Grand Canyon?
A
Thor Karlstrom, seorang peneliti dari University of New Mexico, yang pertama kali menemukan kayu apung tersebut.
Q
Bagaimana dampak meteor dapat memicu longsoran besar di Grand Canyon?
A
Dampak meteor dapat menyebabkan guncangan sekuat gempa bumi, yang cukup untuk menjatuhkan dinding ngarai dan menyebabkan longsoran.
Q
Apa usia yang diperkirakan untuk Meteor Crater dan kayu apung yang ditemukan?
A
Meteor Crater diperkirakan berusia antara 53.000 hingga 63.000 tahun, sedangkan kayu apung diperkirakan berusia 55.250 tahun.
Q
Apa temuan utama yang mendukung teori adanya danau purba di Grand Canyon?
A
Temuan di gua-gua tinggi, termasuk jejak castor dan kayu apung, mendukung teori adanya danau purba yang terbentuk akibat longsoran.

Artikel Serupa

Mineral Makeup Menunjukkan Lokasi Kawah Dampak yang HilangForbes
Sains
5 bulan lalu
61 dibaca

Mineral Makeup Menunjukkan Lokasi Kawah Dampak yang Hilang

Sisa-sisa hutan beku berusia 10.000 tahun terungkap akibat mencairnya es di Pegunungan Rocky.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
146 dibaca

Sisa-sisa hutan beku berusia 10.000 tahun terungkap akibat mencairnya es di Pegunungan Rocky.

Studi Baru Menunjukkan Letusan Gunung Berapi Tidak Menyebabkan Kepunahan DinosaurusForbes
Sains
7 bulan lalu
205 dibaca

Studi Baru Menunjukkan Letusan Gunung Berapi Tidak Menyebabkan Kepunahan Dinosaurus

Asteroid Meledak di Atmosfer Bumi — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
7 bulan lalu
235 dibaca

Asteroid Meledak di Atmosfer Bumi — Apa yang Perlu Diketahui

Pendaki menemukan fosil berusia 280 juta tahun yang lebih tua dari dinosaurus di Alpen.InterestingEngineering
Sains
8 bulan lalu
108 dibaca

Pendaki menemukan fosil berusia 280 juta tahun yang lebih tua dari dinosaurus di Alpen.

Para ilmuwan Memecahkan Teka-teki Dinosaurus Terawet Terbaik di DuniaForbes
Sains
8 bulan lalu
138 dibaca

Para ilmuwan Memecahkan Teka-teki Dinosaurus Terawet Terbaik di Dunia