Courtesy of InterestingEngineering
Drone Bertenaga Hidrogen Z1 Terbang Vertikal ke Ketinggian 12 Ribu Kaki
Memvalidasi kemampuan Z1 VTOL UAV bertenaga hidrogen untuk operasi jangka panjang di ketinggian tinggi sebagai solusi praktis dalam teknologi drone pertahanan yang efisien dan serbaguna.
16 Jul 2025, 22.17 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Drone Z1 menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi drone bertenaga hidrogen.
- Kolaborasi antara ZFL dan US Army meningkatkan kredibilitas dan efektivitas drone dalam operasi nyata.
- Arahan kebijakan baru mempercepat adopsi sistem UAV buatan AS dan meningkatkan fokus pada teknologi ramah lingkungan.
Washington, Amerika Serikat - Zepher Flight Labs (ZFL) berhasil mengembangkan drone berjenis VTOL yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Drone ini dikenal sebagai Z1 dan diklasifikasikan sebagai drone Grup II yang dapat lepas landas secara vertikal dengan beban maksimum.
Baca juga: Balon Udara Hidrogen Otonom dari Finlandia: Solusi Pengawasan Ramah Lingkungan dan Tahan Lama
Dalam uji coba terbaru, Z1 berhasil mencapai ketinggian 12.000 kaki sambil menjaga stabilitas dan integritas sistem, sebuah langkah penting dalam teknologi drone yang dirancang untuk operasi intelijen dan pengawasan.
Keunggulan utama drone ini adalah penggunaan bahan bakar hidrogen yang membuatnya lebih ramah lingkungan dan memiliki kemampuan menghindari deteksi lewat keheningan suara dan panas yang rendah, serta dapat terbang lebih dari 10 jam nonstop.
Uji penerbangan ini juga menjadi momentum penting karena kebijakan Departemen Pertahanan AS baru-baru ini mempermudah pengembangan dan penggunaan UAV buatan dalam negeri, sehingga memperkuat dorongan teknologi domestik seperti yang dilakukan ZFL.
Z1 tidak hanya sebagai prototipe, tetapi siap untuk digunakan dalam berbagai misi, termasuk pengawasan, bantuan bencana, dan pengantaran pasokan, menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan teknologi drone militèr berbahan bakar hidrogen.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/hydrogen-powered-ghost-robot-spies-silently
[1] https://interestingengineering.com/military/hydrogen-powered-ghost-robot-spies-silently
Analisis Kami
"Penggunaan teknologi fuel cell hidrogen pada drone Z1 menandai lompatan maju yang signifikan dalam industri UAV, menambah durasi penerbangan dan kemampuan operasional tanpa kompromi. Namun, tantangan utama tetap pada pengembangan infrastruktur pasokan hidrogen yang luas agar teknologi ini benar-benar dapat diandalkan dalam operasi skala besar."
Analisis Ahli
Michael Buscher
"Fokus pada rekayasa dan relevansi operasional untuk memastikan drone ini tidak hanya sekadar demo, tapi siap dikerahkan di kondisi terberat."
Jake Allen
"Tekanan pada integrasi kinerja optimal antara muatan, ketinggian, dan jangkauan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa kompromi."
Prediksi Kami
Ke depan, drone bertenaga hidrogen seperti Z1 akan semakin diadopsi dalam berbagai operasi militer dan sipil, menandai era baru pengembangan UAV yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan mampu beroperasi di medan sulit tanpa infrastruktur tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Zepher Flight Labs dalam pengembangan drone Z1?A
Zepher Flight Labs berhasil melakukan lepas landas vertikal dan mencapai ketinggian 12.000 kaki dengan drone Z1.Q
Apa keunggulan dari drone Z1 dibandingkan dengan UAV lainnya?A
Drone Z1 memiliki keunggulan dalam akustik dan thermal stealth, serta operasi tanpa emisi dan daya tahan tinggi.Q
Siapa yang berkolaborasi dengan ZFL dalam pengujian drone Z1?A
ZFL bekerja sama dengan US Army Research Laboratory untuk menguji dan memvalidasi kemampuan drone Z1.Q
Apa tujuan dari arahan kebijakan yang ditandatangani oleh Pete Hegseth?A
Arahan kebijakan tersebut bertujuan untuk menghapus pembatasan teknologi yang menghambat pengembangan UAV domestik.Q
Mengapa teknologi propulsi hidrogen dianggap penting untuk drone pertahanan?A
Teknologi propulsi hidrogen penting karena menawarkan operasi tanpa emisi dan efisiensi di lingkungan yang menuntut.