Courtesy of CNBCIndonesia

Penjualan Mobil Listrik Global Melonjak, China dan Eropa Jadi Penggerak Utama

Menginformasikan tren kenaikan penjualan mobil listrik global dan dinamika pasar di beberapa wilayah utama serta prospek ke depan terkait subsidi.

16 Jul 2025, 21.00 WIB

62 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penjualan mobil listrik global menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di China dan Eropa.
Merek-merek mobil China seperti BYD semakin mendominasi pasar kendaraan listrik.
Kebijakan insentif pajak di AS berpengaruh negatif terhadap penjualan mobil listrik di negara tersebut.

Jakarta, Indonesia - Penjualan mobil listrik di seluruh dunia naik tinggi pada Juni 2025, dengan total lebih dari 1,8 juta unit kendaraan listrik baterai dan plug-in hybrid yang terjual. Kenaikan ini menunjukkan tren peralihan besar ke penggunaan mobil listrik di berbagai belahan dunia.

China dan Eropa menjadi pusat pertumbuhan utama pasar mobil listrik. Penjualan di China naik sebesar 28% menjadi 1,11 juta unit, sedangkan Eropa meningkat 23% dengan sekitar 390.000 unit terjual selama periode yang sama.

Di sisi lain, penjualan mobil listrik di Amerika Serikat menurun 1% karena pengurangan insentif pajak yang lebih cepat dari yang diperkirakan, sebuah langkah yang dipengaruhi oleh kebijakan pengeluaran yang didukung oleh Presiden Donald Trump.

Merek mobil asal China seperti BYD semakin mendominasi pasar, bahkan menyalip beberapa merek besar asal Eropa seperti Volkswagen dan Renault, terutama di segmen kendaraan kecil dan di negara-negara berkembang.

Penjualan kendaraan listrik di wilayah lain di luar China, Eropa, dan Amerika Utara juga melonjak sebesar 43%, dan para ahli memperkirakan tren kenaikan penjualan akan terus berlanjut, terutama jika subsidi untuk mobil listrik kembali diberikan di China pada paruh kedua tahun ini.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250716124552-37-649568/ramai-ramai-beralih-ke-mobil-listrik-china-makin-ganas