Courtesy of InterestingEngineering

ChatGPT 'Agent Mode': Asisten Digital Pintar yang Bisa Kerjakan Tugas Otomatis

Memperkenalkan fitur 'agent mode' terbaru ChatGPT yang memungkinkan AI melakukan tugas secara menyeluruh dari browsing, interaksi dengan API, analisa data, hingga menghasilkan file output, sehingga bisa bekerja secara otomatis dan lebih fleksibel sebagai asisten digital.

18 Jul 2025, 00.53 WIB

289 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ChatGPT kini memiliki mode agen yang memungkinkan interaksi dan penyelesaian tugas secara mandiri.
Keamanan menjadi fokus utama dengan penerapan beberapa batasan dan permintaan konfirmasi untuk tindakan berisiko.
OpenAI berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperbaiki kemampuan ChatGPT di masa depan.

OpenAI telah meluncurkan fitur baru bernama 'agent mode' yang memungkinkan ChatGPT melakukan berbagai tugas secara otomatis tanpa perlu panduan langkah demi langkah. Ini membuat ChatGPT semakin mirip dengan asisten digital seperti Jarvis dari film Iron Man.

Dengan kemampuan ini, ChatGPT bisa browsing web, klik pada antarmuka, menganalisis data, dan membuat file seperti presentasi atau spreadsheet yang bisa diedit, semua dilakukan secara mandiri dan efisien.

Fitur ini juga menggabungkan dua kemampuan sebelumnya yaitu browsing dan analisis mendalam, sehingga AI kini bisa mengakses informasi lebih akurat dan lengkap dengan bekerja secara aktif di situs web.

ChatGPT dapat terhubung dengan aplikasi populer seperti Gmail dan GitHub, memungkinkan integrasi yang mulus dalam alur kerja pengguna. Sistem juga dirancang fleksibel agar pengguna bisa mengubah instruksi kapan saja di tengah proses.

OpenAI menempatkan berbagai pengamanan agar fitur ini aman digunakan, seperti meminta konfirmasi sebelum melakukan aksi yang berisiko dan mencegah manipulasi lewat prompt injection. Meski masih tahap awal, pengembangan akan terus berlanjut untuk memperbaiki dan menambah kemampuan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/chatgpt-agent-upgrade-automates-workflows

Analisis Kami

"Pembaruan agent mode pada ChatGPT berpotensi merevolusi produktivitas digital dengan membawa AI dari alat bantu pasif menjadi asisten aktif yang bisa menyelesaikan tugas tanpa campur tangan manusia secara intensif. Namun, meskipun teknologi ini menjanjikan, dibutuhkan perhatian serius pada aspek keamanan dan privasi agar pengguna tidak menghadapi risiko baru akibat otomatisasi yang lebih dalam."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Integrasi browsing, eksekusi kode, dan interaksi API dalam satu loop membuka jalan baru dalam penggunaan AI yang benar-benar otonom dan adaptif terhadap kebutuhan manusia, terutama dalam dunia profesional."

Fei-Fei Li

"Fitur agent mode yang memungkinkan AI untuk memahami konteks dan menginterupsi proses membuat interaksi manusia dengan AI menjadi lebih alami dan produktif, tapi pengujian untuk keamanan harus terus diutamakan."

Prediksi Kami

Di masa depan, asisten AI seperti ChatGPT akan semakin umum dan mampu mengotomatisasi banyak tugas kompleks dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan mengelola waktu mereka.