Courtesy of SCMP

Persaingan Kereta Cepat AS dan China di Tengah Tantangan dan Peluang Besar

Menyoroti perbedaan jalur pengembangan dan kerja sama potensial antara Amerika Serikat dan Cina dalam sektor kereta api dan rantai pasokan.

17 Jul 2025, 22.28 WIB

51 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengembangan kereta cepat di China jauh lebih maju dibandingkan dengan Amerika.
Pembatalan dana proyek kereta cepat di Amerika menunjukkan tantangan politik dalam infrastruktur.
Diskusi antara perusahaan Amerika dan China menunjukkan potensi kolaborasi di sektor transportasi.

Beijing, Cina - China baru-baru ini mengumumkan keberhasilannya mengembangkan kereta super cepat yang dapat melaju hingga 600 km/jam. Ini menunjukkan kemajuan besar dalam teknologi kereta api mereka yang semakin memperkuat posisi China sebagai pemimpin global dalam bidang transportasi cepat.

Di sisi lain, Amerika Serikat menghadapi kesulitan besar dalam mengembangkan proyek kereta cepatnya. Presiden Donald Trump membatalkan pendanaan federal sebesar 4 miliar dolar yang seharusnya digunakan untuk proyek kereta cepat di California, menimbulkan kekhawatiran atas masa depan transportasi cepat di negara itu.

Pembatalan dana tersebut memicu tantangan hukum oleh negara bagian California dan memperjelas perbedaan jalur yang diambil oleh kedua negara dalam hal pengembangan teknologi kereta api. China terus maju dengan dukungan politik dan dana yang kuat, sementara AS mengalami hambatan signifikan.

Dalam konteks ini, pertemuan US-China Rail Transit Industry Roundtable yang diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade menjadi sangat penting. Banyak perusahaan besar dari AS dan China seperti 3M, Caterpillar, dan Westinghouse ikut serta untuk membahas peluang kerja sama dan pengembangan rantai pasokan dalam sektor kereta api.

Diskusi ini dianggap sebagai langkah positif untuk menjembatani perbedaan dan mencari peluang bagi kedua negara, meskipun persaingan dalam teknologi kereta cepat masih sangat ketat. Masa depan transportasi kereta cepat akan sangat dipengaruhi oleh hasil dari dialog dan kerja sama ini.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/global-economy/article/3318627/chinas-speedy-maglev-train-breaks-records-us-ambitions-go-rails?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Keputusan pembatalan dana pemerintah AS oleh Trump jelas menunjukkan kurangnya visi jangka panjang Amerika dalam menghadapi persaingan global di sektor transportasi kereta cepat. Sementara itu, China memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat dominasi teknologi dan infrastrukturnya, yang berpotensi mengubah peta persaingan ekonomi dunia secara signifikan."

Analisis Ahli

Andrew Johnson (Pakarpembangunan Infrastruktur)

"Pembatalan pendanaan federal berpotensi memperlambat kemajuan proyek kereta cepat AS dan memberi peluang besar bagi China untuk mengambil alih pasar global dalam teknologi transportasi cepat."

Linda Chen (Analis Ekonomi dan Transportasi Internasional)

"Pada akhirnya, kolaborasi rantai pasok bisa menjadi jembatan penting bagi kedua negara, tapi tanpa dukungan politik yang solid dari AS, pelaksanaan proyek kereta cepat akan sulit bersaing dengan kemajuan China."

Prediksi Kami

Kerjasama industri kereta api antara Cina dan AS kemungkinan akan meningkat di bidang rantai pasokan, tetapi AS akan tertinggal dalam pengembangan teknologi kereta cepat dibandingkan China jika pendanaan dan dukungan politik tetap minim.