Rangkuman Berita - Filipina meluncurkan pasar swap suku bunga untuk meningkatkan likuiditas obligasi.

Bank sentral Filipina baru saja meluncurkan pasar swap suku bunga (IRS) yang akan menggunakan suku bunga acuan baru bernama overnight reference rate (ORR). Pasar ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan obligasi dan likuiditas di pasar keuangan. Dengan adanya IRS, pihak-pihak yang terlibat dapat mengelola risiko suku bunga atau bertaruh pada arah biaya pinjaman dengan menukar aliran suku bunga tetap dan mengambang. ORR ini diharapkan dapat memberikan acuan yang lebih baik untuk penetapan harga pinjaman.

Sebanyak enam belas bank telah berkomitmen untuk menjadi pembuat pasar bagi IRS yang berbasis ORR, sehingga dapat memastikan harga yang transparan untuk berbagai jangka waktu pinjaman, mulai dari satu bulan hingga sepuluh tahun. Gubernur bank sentral, Eli Remolona, menyatakan bahwa peluncuran ini akan membantu meningkatkan transaksi dan menciptakan kurva hasil acuan yang lebih baik di pasar modal. Selain itu, bank sentral juga sedang bekerja untuk mengadopsi kontrak global yang akan memudahkan akses bank terhadap obligasi pemerintah.

Rangkuman Berita: Filipina meluncurkan pasar swap suku bunga untuk meningkatkan likuiditas obligasi.

Rangkuman Berita Serupa

Bank Sentral Filipina Melihat Perlambatan Kecepatan Pemotongan Suku Bunga Tahun Ini

Filipina Menjual Obligasi Dollar dan Euro Senilai Rp 54.27 triliun ($3,3 Miliar)

Filipina Memulai Penawaran Obligasi Global Pertamanya untuk 2025

Filipina Merencanakan Penjualan Obligasi Global Senilai Rp 57.56 triliun ($3,5 Miliar) Tahun Ini

Bank-bank India Melobi RBI untuk Menyetujui Tolok Ukur Baru untuk Pasar Swap

Filipina Mungkin Membuka Tahun 2025 dengan Pemotongan Suku Bunga, Kata Pejabat Bank Sentral

Bursa Filipina Melihat Penggalangan Dana Hingga Rp 39.47 triliun ($2,4 Miliar) pada Tahun 2025