Courtesy of YahooFinance
Beberapa eksekutif teknologi mulai optimis terhadap kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. Mereka percaya bahwa jika Trump terpilih kembali, akan ada lebih sedikit regulasi yang menghambat bisnis, sehingga perusahaan-perusahaan dapat berinvestasi dan melakukan kesepakatan lebih cepat. CEO IBM, Arvind Krishna, mengatakan bahwa dengan mengurangi ketidakpastian, perusahaan akan lebih berani mengambil risiko, seperti melakukan akuisisi. Di sisi lain, pemerintahan Biden telah menerapkan banyak regulasi ketat terhadap perusahaan besar seperti Amazon dan Apple.
Meskipun para pemimpin teknologi optimis, para investor tampak lebih hati-hati. Beberapa saham besar, kecuali Tesla, tidak menunjukkan performa yang baik sejak hari pemilihan. Namun, ada harapan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) akan terus berkembang dan menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Krishna menambahkan bahwa pengeluaran untuk AI dan otomatisasi akan meningkat, yang dapat memberikan dorongan bagi sektor teknologi AS secara keseluruhan.