Courtesy of YahooFinance

Laporan Pekerjaan AS Lemah, Tapi Saham Teknologi Raksasa Masih Tumbuh Pesat

Menggambarkan dampak negatif dari laporan pekerjaan AS yang lemah dan tarif baru terhadap ekonomi sekaligus menunjukkan kekuatan dan potensi pertumbuhan dari perusahaan teknologi besar melalui investasi dan inovasi AI.

02 Agt 2025, 01.12 WIB

276 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Laporan pekerjaan yang lemah menunjukkan potensi dampak negatif dari kebijakan tarif.
Pendapatan kuat dari perusahaan teknologi besar menunjukkan bahwa pertumbuhan yang didorong oleh AI tetap berlanjut.
Investasi dalam AI oleh Meta, Amazon, dan Microsoft menunjukkan potensi untuk pertumbuhan di masa depan.

Amerika Serikat - Laporan pekerjaan di Amerika Serikat untuk bulan Juli menunjukkan hanya 73.000 pekerjaan baru yang tercipta, jauh di bawah target 100.000 pekerjaan. Revisi turun besar juga terjadi pada laporan pekerjaan bulan Mei dan Juni, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,2%. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa kebijakan tarif baru pemerintah Trump mulai mempengaruhi rencana perusahaan untuk merekrut karyawan.

Di sisi lain, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Apple, Amazon, Meta, Microsoft, dan Alphabet melaporkan hasil kuartal yang sangat positif. Pendapatan dan pertumbuhan bisnis mereka jauh melebihi ekspektasi pasar, terutama di bidang cloud computing dan investasi kecerdasan buatan (AI). Ini menunjukkan bahwa sektor teknologi masih menjadi penggerak utama ekonomi AS di tengah ketidakpastian.

Apple berhasil meningkatkan penjualan iPhone sebesar 13% tahun ke tahun dan memperkuat bisnis layanan yang tumbuh 13%. Mereka juga meningkatkan belanja modal untuk memperkuat pengembangan AI. Sementara itu, Amazon mencatat pertumbuhan penjualan AWS sebesar 17,5% dengan permintaan yang melampaui kapasitas yang ada. Microsoft juga mencatat pertumbuhan Azure sebesar 4%.

Meta menunjukkan peningkatan penjualan 22% dan berhasil meningkatkan margin laba meski mengeluarkan biaya besar untuk proyek AI. Para analis memperkirakan bahwa investasi dalam AI akan terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan penjualan dan iklan, serta memperkuat posisi kompetitif Meta di masa depan.

Secara keseluruhan, meski data lapangan kerja mengecewakan dan tarif baru membayangi, kinerja kuat perusahaan teknologi dan prospek pertumbuhan dari AI memberikan harapan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi dan pasar saham AS masih akan berlanjut ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-and-amazon-earnings-should-end-tech-stock-bubble-fears-opening-bid-top-takeaway-181239572.html

Analisis Ahli

Venu Krishna

"Growth momentum di sektor teknologi tetap kuat, menjadi penggerak utama profitabilitas ekuitas AS."

Dan Ives

"AI dan otomatisasi dapat menjadi katalisator jangka menengah yang mengimbangi ketidakpastian ekonomi saat ini."

Tyler Radke

"Pertumbuhan Azure mengkonfirmasi posisi Microsoft sebagai pemimpin dalam monetisasi AI."

Justin Patterson

"Investasi AI Meta mulai menunjukan dampak positif pada engagement dan pendapatan iklan."

Analisis Kami

"Meskipun data lapangan kerja menunjukkan perlambatan yang bisa menimbulkan kekhawatiran, hasil kuat dari raksasa teknologi membuktikan bahwa investasi AI tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi modern. Jika pemerintah bisa menyeimbangkan kebijakan tarif agar tidak memperlambat perekrutan lebih jauh, perekonomian AS masih punya peluang besar untuk terus tumbuh dari inovasi teknologi."

Prediksi Kami

Pertumbuhan perusahaan teknologi besar yang didorong oleh AI kemungkinan akan terus mendominasi pasar saham dan mendorong inovasi, sementara tekanan eksternal seperti kebijakan tarif mungkin akan memperlambat pemulihan lapangan kerja di sektor lain.