Courtesy of YahooFinance
Harga Bitcoin telah lebih dari dua kali lipat dalam 12 bulan terakhir dan mendekati rekor tertingginya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini termasuk persetujuan ETF Bitcoin, pengurangan suku bunga, dan kemenangan pemilihan Trump. Sementara itu, Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013, mengalami kenaikan harga yang lebih besar, terutama setelah Trump menyatakan dukungannya terhadap cryptocurrency dan berencana menunjuk Elon Musk untuk memimpin departemen yang berfokus pada efisiensi pemerintah.
Meskipun Dogecoin menarik perhatian banyak orang dan memiliki komunitas pendukung yang besar, ada beberapa tantangan yang menghalangi Dogecoin untuk menjadi sepopuler Bitcoin. Dogecoin adalah token inflasi tanpa batas pasokan, sedangkan Bitcoin memiliki batas maksimum. Selain itu, Dogecoin tidak mendukung kontrak pintar, yang membuatnya kurang menarik bagi pengembang dibandingkan dengan Ethereum. Meskipun Dogecoin saat ini sedang populer, Bitcoin diperkirakan akan menjadi investasi jangka panjang yang lebih baik karena sifatnya yang lebih langka dan potensi adopsi yang lebih luas di masa depan.