Courtesy of SCMP
Model AI Bebas Buatan China Tantang Sistem AI Tertutup Amerika
Menggambarkan bagaimana model AI open-source buatan China menjadi alternatif yang serius dan berkembang terhadap sistem AI tertutup dari perusahaan besar Amerika Serikat.
19 Jul 2025, 09.00 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model kecerdasan buatan terbuka dari China menawarkan alternatif signifikan terhadap model tertutup dari perusahaan AS.
- Pembatasan akses oleh OpenAI menunjukkan ketegangan geopolitik dalam pengembangan teknologi AI.
- Inovasi dari perusahaan seperti DeepSeek berpotensi mengubah cara pengembang di seluruh dunia berinteraksi dengan kecerdasan buatan.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Pada Juli 2024, OpenAI membatasi akses pengembang di China ke model AI mereka, termasuk wilayah Hong Kong dan Macau. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi penyalahgunaan teknologi oleh beberapa negara tertentu, termasuk China.
Sebagai respons, perusahaan-perusahaan China seperti DeepSeek dan Alibaba mulai mengembangkan model AI open-source yang dapat diakses bebas oleh siapa saja di seluruh dunia. Ini menandai sebuah perubahan besar dalam cara pengembangan AI dilakukan secara global.
DeepSeek segera meluncurkan model V3 yang bisa dipakai tanpa batas, serta model R1 yang memiliki kemampuan penalaran setara dengan model terdepan OpenAI, pada akhir 2024 dan awal 2025. Model-model ini mendapat sambutan luas dari komunitas pengembang dunia.
Pendekatan open-source memungkinkan para pengembang untuk menggunakan, memodifikasi, dan menyebarluaskan model AI tanpa batasan ketat, yang berbeda dengan sistem tertutup milik perusahaan AS seperti OpenAI dan Google. Model ini mendorong kolaborasi dan inovasi lebih cepat.
Perkembangan ini menyebabkan perubahan besar dalam lanskap AI global, dengan model AI China menjadi alternatif yang serius dan menguji dominasi perusahaan teknologi besar Amerika Serikat di sektor ini.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3318747/how-chinas-open-source-ai-helping-deepseek-alibaba-take-silicon-valley?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3318747/how-chinas-open-source-ai-helping-deepseek-alibaba-take-silicon-valley?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Ini merupakan momentum penting bagi China untuk menunjukkan bahwa inovasi terbuka bisa sangat efektif dan kompetitif di panggung global. Jika tren ini terus berlanjut, dominasi perusahaan AS di pasar AI kemungkinan akan dilonggarkan, membuka peluang kolaborasi dan inovasi baru yang lebih merata."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Model AI sumber terbuka memungkinkan kolaborasi yang lebih luas dan bisa mempercepat inovasi, terutama di negara-negara yang sebelumnya terhambat akses teknologi tertutup."
Yoshua Bengio
"Pentingnya akses terbuka terhadap arsitektur dan bobot model AI akan mendorong transparansi dan etika dalam pengembangan AI secara global."
Prediksi Kami
Model AI sumber terbuka dari China akan terus berkembang pesat dan semakin banyak diadopsi oleh pengembang global, sehingga menekan dominasi perusahaan teknologi AS dan mendorong persaingan yang lebih sehat di sektor AI.