Courtesy of InterestingEngineering

Smart #5 Versi Hybrid Canggih Hadir Meski Penjualan 2024 Turun di China

Menginformasikan peluncuran versi Electric Hybrid Drive SUV Smart #5 yang menawarkan kombinasi jarak tempuh listrik yang signifikan serta teknologi canggih, sekaligus menyoroti tantangan penjualan Smart di pasar China dan perkembangan positif di Eropa.

19 Jul 2025, 20.49 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Smart #5 EHD menawarkan inovasi dalam teknologi hibrida dan jangkauan yang mengesankan.
Penjualan Smart di Tiongkok menunjukkan tantangan dalam bersaing di pasar EV yang sangat kompetitif.
Keterlibatan CATL dalam penyediaan baterai menunjukkan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan.

China, Republik Rakyat Tiongkok - Smart, perusahaan yang merupakan hasil kerjasama antara Mercedes-Benz dan Geely, memperkenalkan Smart #5 versi Electric Hybrid Drive (EHD), SUV yang menawarkan jarak tempuh listrik sampai 249.45 km (155 mil) dan total jarak tempuh hampir 1.000 mil. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan pilihan kendaraan yang efisien dan canggih bagi konsumen yang ingin menggabungkan keunggulan mesin bensin dan motor listrik.

Varian EHD dari Smart #5 menjalankan mesin turbo 1,5 liter dengan baterai lithium iron phosphate dari CATL yang kapasitasnya lebih dari 40 kWh. Mesin bensin utamanya berfungsi sebagai generator untuk memperpanjang jarak tempuh total, sehingga kendaraan bisa menempuh perjalanan panjang dengan efisien menggunakan daya listrik terlebih dahulu.

Smart #5 varian listrik murni juga menawarkan beberapa pilihan penggerak dan baterai yang memungkinkan jarak tempuh hingga 460 mil, dengan kemampuan pengisian cepat di bawah 15 menit. Teknologi lain yang tertanam pada model ini adalah sensor LiDAR di atap, yang mendukung fitur bantuan pengemudi canggih seperti lane centering dan adaptive cruise control untuk keselamatan dan kenyamanan pengendara.

Meski memiliki produk yang menarik, penjualan Smart di pasar China selama tahun 2024 mengalami penurunan sekitar 19,37%, dengan jumlah kendaraan terjual hanya 33.427 unit dibandingkan target 50.000 unit. Ini menunjukkan tantangan yang dihadapi merek tersebut dalam pasar EV terbesar dunia, meskipun ada upaya intensif untuk mengembangkan model baru dan teknologi.

Di sisi lain, pasar Eropa khususnya Jerman mulai menunjukkan peningkatan minat terhadap Smart #5, yang baru tersedia di beberapa negara utama Eropa. Penjualan awal yang masih kecil diharapkan bertambah seiring dengan waktu, mencerminkan peluang bagi Smart untuk memperkuat kehadirannya secara global di segmen SUV listrik dan hybrid kompak.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/hybrid-ev-china-geely-mercedes-1000-mile-range

Analisis Kami

"Smart menghadirkan kombinasi teknologi baterai CATL dan mesin turbo yang efisien, menunjukkan fokus kuat pada inovasi hibrida. Meskipun penjualan di Tiongkok menurun, pendekatan mereka yang berani masuk ke pasar Eropa bisa membalikkan tren negatif jika didukung dengan strategi pemasaran efektif dan adaptasi produk sesuai kebutuhan lokal."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Perpaduan teknologi baterai dan hybrid sangat penting untuk masa depan kendaraan listrik. Smart harus terus meningkatkan infrastruktur pengisian daya cepat agar semakin kompetitif."

Mary Barra

"Kolaborasi lintas negara dapat mempercepat inovasi produk mobil ramah lingkungan, tapi tantangannya adalah memahami kebutuhan pasar lokal yang berbeda-beda."

Prediksi Kami

Smart kemungkinan akan terus memfokuskan pengembangan teknologi hibrida dan listrik sambil meningkatkan pemasaran di pasar Eropa untuk mengimbangi turunnya penjualan di Tiongkok dan mencari pangsa pasar yang lebih luas.