Courtesy of Reuters
ECB Awasi Risiko Perdagangan, Siber, dan Krisis Dolar buat Bank Eropa
Menginformasikan bahwa ECB mengawasi berbagai risiko bagi industri perbankan Eropa, menguji ketahanan bank terhadap risiko geopolitik, dan meminta bank menyiapkan rencana kontinjensi tanpa harus mengurangi eksposur mereka saat ini.
15 Jul 2025, 21.08 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- ECB meningkatkan pengawasan terhadap risiko geopolitik yang dihadapi oleh bank-bank di Eropa.
- Uji ketahanan bank akan dilakukan untuk menilai dampak skenario ekstrem pada modal bank.
- Serangan siber dan kekurangan dolar diidentifikasi sebagai risiko utama yang harus diwaspadai oleh bank.
Frankfurt, Jerman - Bank Sentral Eropa atau ECB kini tengah fokus menilai berbagai risiko yang bisa mempengaruhi perbankan di Eropa. Risiko-risiko ini muncul akibat perang dagang global, konflik seperti perang Ukraina, serta ancaman serangan siber. Situasi ini membuat pengawas ECB mempertimbangkan bagaimana hal tersebut bisa melemahkan stabilitas bank yang ada di kawasan.
Sebagai bagian dari upaya ini, kepala pengawasan ECB, Claudia Buch, mengumumkan rencana untuk menguji kemampuan bank-bank dalam menghadapi risiko geopolitik tahun depan. Para bank diminta menyiapkan skenario yang berpotensi menghilangkan sebagian besar modal mereka. Ini bertujuan untuk memastikan kesiapan bank dalam menghadapi situasi terburuk.
Selain itu, pengawas sudah memasukkan risiko tersebut dalam pemeriksaan rutin yang mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir. Pengawas juga meminta bank agar memeriksa lagi apakah mereka punya eksposur risiko dengan negara lain, baik lewat operasi luar negeri maupun kredit untuk sektor ekspor. Dengan cara ini, bank bisa lebih waspada terhadap potensi bahaya dari luar negeri.
Salah satu risiko besar yang perlu diwaspadai adalah serangan siber, terutama di negara-negara Baltik yang sudah pernah menjadi target hacker asal Rusia. Ancaman seperti ini bisa mengganggu sistem perbankan dan mengancam keamanan data. ECB pun mengingatkan bank-bank untuk meningkatkan pengamanan sistem IT mereka agar dapat melindungi diri dari serangan semacam itu.
ECB juga meminta bank untuk bersiap menghadapi kemungkinan kekurangan dolar global, misalnya jika Federal Reserve di Amerika Serikat menarik dukungan likuiditasnya. Meskipun saat ini belum ada perintah untuk mengurangi eksposur risiko, pengawas menyarankan agar bank memperketat sistem pengawasan dan merancang rencana darurat agar dapat mengantisipasi berbagai risiko ke depan.
Sumber: https://www.reuters.com/business/finance/ecb-supervisors-focus-risks-tariffs-cyber-attacks-central-bank-sources-say-2025-07-15/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama pengawas ECB saat ini?A
Fokus utama pengawas ECB adalah menilai risiko yang dihadapi industri perbankan, termasuk tarif, serangan siber, dan kemungkinan kekurangan dolar.Q
Apa yang akan dilakukan ECB untuk menguji ketahanan bank terhadap risiko geopolitik?A
ECB akan menguji ketahanan bank terhadap risiko geopolitik dengan meminta mereka untuk mengembangkan skenario yang dapat menghancurkan sebagian besar modal mereka.Q
Mengapa serangan siber dianggap sebagai risiko bagi bank di negara Baltik?A
Serangan siber dianggap sebagai risiko karena negara Baltik pernah menjadi target peretasan oleh hacker Rusia.Q
Apa yang diminta ECB kepada bank terkait dengan eksposur mereka terhadap negara lain?A
ECB meminta bank untuk memantau eksposur mereka terhadap negara lain, baik melalui operasi luar negeri maupun kredit kepada eksportir.Q
Apa yang dimaksud dengan kekurangan dolar global dalam konteks ini?A
Kekurangan dolar global merujuk pada situasi di mana likuiditas dolar menurun, terutama jika Federal Reserve menarik dukungan keuangannya.