Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pemerintah Inggris Relokasi Ribuan Warga Afghanistan Akibat Bocoran Data Sensitif
Courtesy of Reuters
Teknologi
Keamanan Siber

Pemerintah Inggris Relokasi Ribuan Warga Afghanistan Akibat Bocoran Data Sensitif

Mengungkap rincian tentang skema rahasia relokasi ribuan warga Afghanistan ke Inggris akibat kebocoran data pribadi yang membahayakan mereka serta dampak dan respons pemerintah terkait masalah tersebut.

15 Jul 2025, 20.48 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebocoran data pribadi warga Afganistan mengungkapkan risiko yang signifikan bagi mereka yang berkolaborasi dengan pasukan Inggris.
  • Skema relokasi yang dibentuk pemerintah Inggris akan membutuhkan biaya yang sangat besar.
  • Tinjauan terhadap kebocoran data menunjukkan bahwa meskipun Afganistan berbahaya, tidak ada bukti yang kuat tentang aksi balas dari Taliban.
London, Inggris - Pada awal 2022, data pribadi lebih dari 33.000 warga Afghanistan yang membantu pasukan Inggris secara tidak sengaja bocor ke publik. Kebocoran ini menimbulkan risiko besar karena Taliban dapat melakukan tindakan balas dendam kepada orang-orang yang terungkap identitasnya.
Baca juga: Kebocoran Data Sensitif Inggris Dorong Relokasi Ribuan Sekutu Afghanistan
Setelah paparan data ini, Inggris membentuk skema rahasia untuk memindahkan ribuan warga Afghanistan tersebut ke Inggris demi keselamatan mereka. Sampai Mei 2025, sekitar 16.000 orang sudah dipindahkan, dan total yang perlu dipindahkan diperkirakan mencapai 20.000 orang.
Biaya operasional untuk skema relokasi ini diperkirakan mencapai beberapa miliar pound, dengan sekitar 4.500 orang sudah ada di Inggris atau dalam perjalanan dengan biaya sekitar 400 juta pound saja.
Pemerintah Inggris sebelumnya mengeluarkan superinjunction agar kebocoran ini tidak diketahui publik, karena khawatir hal tersebut akan menyebabkan kekerasan atau pembunuhan ekstra-legal oleh Taliban. Namun setelah pindahnya pemerintahan, superinjunction tersebut dibuka dan informasi ini diungkap ke publik.
Baca juga: Skandal Kebocoran Data Besar-besaran, Ribuan Warga Afghanistan Dipindahkan ke Inggris
Meskipun situasi di Afghanistan masih berbahaya, hasil tinjauan pemerintah baru menunjukkan sedikit bukti adanya niatan Taliban untuk menggelar kampanye besar-besaran terhadap individu yang namanya bocor. Pemerintah juga kini menghadapi gugatan hukum dari para korban kebocoran data.
Sumber: https://www.reuters.com/world/uk/uk-launched-secret-scheme-relocate-afghans-after-data-leak-documents-show-2025-07-15/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan data pribadi warga Afganistan?
A
Data pribadi warga Afganistan bocor, mengungkapkan informasi tentang lebih dari 33.000 orang yang berpotensi menghadapi tindakan balasan dari Taliban.
Q
Siapa yang terlibat dalam penanganan skema relokasi?
A
John Healey, Menteri Pertahanan Inggris, terlibat dalam penanganan skema relokasi bagi warga Afganistan yang terpengaruh.
Q
Berapa jumlah orang yang mungkin perlu direlokasi?
A
Sekitar 20.000 orang mungkin perlu direlokasi ke Inggris.
Q
Apa dampak dari kebocoran data ini?
A
Dampak dari kebocoran data ini mencakup risiko kekerasan terhadap individu yang namanya terungkap, serta potensi biaya yang sangat besar bagi pemerintah.
Q
Siapa yang memimpin tinjauan terhadap skema relokasi ini?
A
Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, memimpin tinjauan terhadap skema relokasi dan kebocoran data ini.

Artikel Serupa

Kesalahan Pejabat Tinggi AS Ungkap Risiko Keamanan Nasional dan Privasi
Kesalahan Pejabat Tinggi AS Ungkap Risiko Keamanan Nasional dan Privasi
Dari Wired
Sidang pengadilan yang dilaporkan merupakan banding Apple terhadap perintah Inggris yang diadakan secara rahasia.
Sidang pengadilan yang dilaporkan merupakan banding Apple terhadap perintah Inggris yang diadakan secara rahasia.
Dari Reuters
Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.
Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.
Dari Reuters
Inggris memerintahkan Apple untuk membuka data cloud terenkripsi pengguna, lapor mengatakan.
Inggris memerintahkan Apple untuk membuka data cloud terenkripsi pengguna, lapor mengatakan.
Dari Reuters
Bagaimana menteri keuangan Inggris Reeves merencanakan untuk membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi.
Bagaimana menteri keuangan Inggris Reeves merencanakan untuk membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi.
Dari Reuters
Detektif swasta Israel dicari di AS atas dugaan peretasan untuk pelobi Exxon, kata pengacara.
Detektif swasta Israel dicari di AS atas dugaan peretasan untuk pelobi Exxon, kata pengacara.
Dari Reuters
Kesalahan Pejabat Tinggi AS Ungkap Risiko Keamanan Nasional dan PrivasiWired
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca

Kesalahan Pejabat Tinggi AS Ungkap Risiko Keamanan Nasional dan Privasi

Sidang pengadilan yang dilaporkan merupakan banding Apple terhadap perintah Inggris yang diadakan secara rahasia.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca

Sidang pengadilan yang dilaporkan merupakan banding Apple terhadap perintah Inggris yang diadakan secara rahasia.

Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
36 dibaca

Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.

Inggris memerintahkan Apple untuk membuka data cloud terenkripsi pengguna, lapor mengatakan.Reuters
Teknologi
5 bulan lalu
169 dibaca

Inggris memerintahkan Apple untuk membuka data cloud terenkripsi pengguna, lapor mengatakan.

Bagaimana menteri keuangan Inggris Reeves merencanakan untuk membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi.Reuters
Bisnis
6 bulan lalu
191 dibaca

Bagaimana menteri keuangan Inggris Reeves merencanakan untuk membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi.

Detektif swasta Israel dicari di AS atas dugaan peretasan untuk pelobi Exxon, kata pengacara.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
69 dibaca

Detektif swasta Israel dicari di AS atas dugaan peretasan untuk pelobi Exxon, kata pengacara.