Courtesy of Reuters

Penyidik Israel Dituduh Meretas Aktivis Lingkungan atas Perintah ExxonMobil

23 Jan 2025, 04.52 WIB

128 dibaca

Seorang pengacara dari penyelidik swasta asal Israel mengungkapkan bahwa kliennya, Amit Forlit, sedang diadili karena dituduh melakukan peretasan email aktivis lingkungan. Tuduhan ini muncul setelah Forlit ditangkap di Bandara Heathrow, dan pihak berwenang AS meminta izin untuk mengekstradisinya. Pengacara Forlit menyatakan bahwa ia dituduh terlibat dalam konspirasi peretasan yang diduga dipesan oleh DCI Group, sebuah firma lobi yang mewakili ExxonMobil, salah satu perusahaan bahan bakar fosil terbesar di dunia.

ExxonMobil dan DCI Group membantah tuduhan tersebut, dengan ExxonMobil menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas peretasan. Kasus ini menjadi perhatian karena menunjukkan bagaimana peretasan dapat mempengaruhi pertempuran hukum, terutama terkait dengan isu lingkungan dan perubahan iklim. Pihak berwenang AS belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai dakwaan tersebut.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/israeli-private-eye-wanted-us-over-alleged-hacking-exxon-lobbyist-lawyer-says-2025-01-22/

Analisis Ahli

Raphael Satter

"Kasus ini menandai lonjakan kekhawatiran global terkait penyalahgunaan kemampuan digital untuk tujuan spionase dan pengaruh oleh aktor swasta."

Analisis Kami

"Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan besar mungkin menggunakan taktik kotor dalam menghadapi tekanan lingkungan dan hukum. Akuntabilitas dan transparansi sangat penting agar tidak ada kekuatan gelap yang memanipulasi proses hukum demi keuntungan mereka sendiri."

Prediksi Kami

Kasus ini dapat membuka lebih banyak penyelidikan dan tindakan hukum terhadap penggunaan hacker komersial untuk kepentingan korporasi besar, khususnya dalam konflik lingkungan dan legal.